"Siapa yang tidak meninggalkan kata-kata dusta, bohong, perbuatan curang, tipu muslihat, maka perbuatan dia meninggalkan makan dan minum tidak ada pahalanya", ujarnya.
Penjelasan ini dapat kita simpulkan bahwa puasa dan sholat harus dilakukan secara bersama-sama.
Puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga dari waktu fajar hingga terbenamnya matahari.
Tetapi, jangan lupa untuk tetap menjalankan ibadah sholat dan rukun islam lainnya serta menjaga hati, pikiran, dan tindakan supaya terhindar menyakiti hati orang lain.
Maka dari itu, puasa kita akan mendapat balasan pahala dan menjadi insan yang lebih baik lagi setelah bulan Ramadhan.***