Bisnisbandung.com - Ketua Pokja Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) Kota Bandung, dr. Nova Dianthy merujuk kepada data Dinas Kesehatan - Dinkes Kota Bandung sejak tahun 1991 silam hingga bulan Desember 2021, terdapat 5.843 kasus HIV/AIDS, sedangkan estimasi angka orang dengan HIV (ODHIV) sebanyak 10.871 kasus.
Merujuk kepada data Dinkes Kota Bandung tersebut, menurut dr. Nova Dianthy, masih perlu ditemukan dan diobati sekitar 5.843 orang (read: kasus HIV/AIDS), dan ini merupakan pekerjaan rumah kita bersama
Dikatakan dr. Nova Dianthy, beragam daya dan upaya telah diupayakan untuk mencari angka hilang (read: 5.843 kasus HIV/AIDS) tersebut melalui kolaborasi pentahelix. Namun, menurut dr. Nova Dianthy hal tersebut perlu dilaksanakan lebih masif lagi di lapangan.
Baca Juga: Ga Perlu Pelet atau Santet, Begini 7 Cara Membuat Pandangan Pria Hanya Tertuju Padamu.
"kita masih menemukan sejumlah anak yang terkena HIV/AIDS akibat tertular dari ibunya, disebabkan ibunya lost to follow up. Penyebabnya yakni karena ibu tidak memeriksakan HIV saat kehamilan," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Pokja Pemberdayaan Masyarakat Komisi Penanggulangan AIDS (Kpa) Kota Bandung, Yunimar Mulyana mengungkapkan, dari 5.843 kasus HIV/AIDS yang sudah diketahui, kurang lebih sebanyak 11,11 persennya berasal dari kalangan ibu rumah tangga.
Menurut Yunimar Mulyana, ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama, agar para ibu mau memeriksakan dirinya.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Pria Penganut Patriarki Garis Keras, Bagaimana Dengan Pasanganmu?
Diimbuhkannya, bahkan, di Kota Bandung juga ada anak yang terpapar HIV sekaligus juga terkena stunting karena sang ibu tidak mau diperiksa dan minum obat
Yunimar Mulyana berharap, para ibu hamil penyintas HIV/AIDS minimal mau mengkonsumsi obat antiretroviral (arv).
Dijelaskan Yunimar Mulyana, agar generasi emas 2045 bisa dipersiapkan mulai dari saat ini, sehingga bisa terhindar dari stunting dan HIV/AIDS. Sebab merekalah yang kedepannya akan memimpin bangsa dan menjadi harapan masa depan bangsa ini.
Baca Juga: Pondok Pesantren Direkomendasikan Adopsi Model Bisnis yang Diaplikasikan di Pesantren Al Attifaq
"Yang terpenting yakni, ibu hamil yang mengidap HIV/AIDS mau mengkonsumsi obat agar sang bayi tidak tertular. Ini merupakan isu yang harus terus disosialisasikan kepada warga Kota Bandung,"
Yunimar Mulyana mengimbuhkan, salah satu upaya yang bisa dilakukan yakni memberikan rujukan dari bidan kepada para ibu hamil untuk menawarkan tes HIV.