Terbukti bahwa orang yang paling sering melihat facebook lebih tinggi tingkat stressnya dibandingkan yang kurang beraktivitas di sosmed.
Akibatnya kaum milenial akan kurang dalam mewujudkan hubungan yang mendalam karena ketika memiliki masalah ia akan langsung ke sosmed untuk kelegaan sementara bukan berinteraksi dengan teman atau keluarga.
Baca Juga: Berlaku Untuk Pria Dan Wanita Lho, Simak 7 Cara Ini Supaya Anda Bisa Menjadi Pribadi Yang Berkelas
3. Ketidaksabaran
kaum milenial tumbuh di dunia yang serba instan, ketika ingin membeli sesuatu maka tinggal menekan handphone saja.
Namun tidak kata instan untuk sebuah pekerjaan dan hubungan kamu harus mengahadapi ketidaknyamanan dan proses yang berantakan.
Ketika kamu ingin memberikan sebuah dampak maka harus sabar dan tidak menginginkan sebuah perjalanan yang instan.
Ingat bahwa cinta, kepuasan pekerjaan, kegembiraan, keahlian dan kepercayaan diri. semua. itu membutuhkan waktu.
4. Lingkungan
Hal yang menjadi alasan keempat bagi kaum milenial yaitu lingkungan, maka kaum milenial harus memperhatikan. perusahaan tempat ia bekerja.
Baca Juga: Sebelum Terlalu Jauh, Kenali 5 Perbedaan Lelaki Serius dan Main-Main alias Modus
Apakah ia peduli dengan masa depan kamu atau justru mereke tidak peduli dan hanya menurunkan kepercayaan dirimu.
Lingkungan yang tidak mengajarkan bagaimana mengatasi tantangan dunia digital dan bagaimana menemukan sebuah keseimbangan***