Bisnisbandung.com - Silent treatment merupakan perilaku mendiamkan orang lain dengan maksud menghukumnya. Seseorang yang melakukan hal ini tentu dilatar belakangi dengan masalah.
Silent treatment juga bisa diartikan sebagai bentuk kekerasan emosional yang menimbulkan efek psikologi tidak nyaman bagi korbannya.
Sebenarnya banyak sekali faktor pendorong seseorang melakukan silent treatment salah satunya karena tindakan orang lain bertentangan dengan keinginannya
Tapi ternyata ada 3 faktor pendorong utama sehingga seseorang melakukan silent treatment terhadap orang lain. Berikut ini beberapa faktor tersebut.
Baca Juga: Kenali 5 Pertanyaan Yang Menunjukan Bahwa Pria Sedang Tertarik Denganmu, Nomor 4 Bisa Bikin Salting
1. Silent Treatment Baginya Lebih Mudah Dibandingkan Berargumen
Orang yang melakukan silent treatment merasa lebih mudah untuk mendiami seseorang dibanding harus berdebat dengannya.
Dia memandang silent treatment sebagai alat yang ideal untuk membuat seseorang merasa negatif selain itu dampaknya bisa langsung dirasakan orang tersebut.
Tapi sebenarnya dengan melakukan silent treatment tidak menempatkan seseorang diposisi yang baik sebab masalah yang terjadi antar keduanya jadi tidak selesai.
Simpelnya gini, Si A mendiami Si B karena ada hal yang tidak disukainya dari Si B. Sementara Si B tahu dimana letak kesalahannya.
Baca Juga: 10x Lebih Cepat Ini 6 Skill Agar Bertemu Dengan Pria Tepat Dan Idaman Kamu Selama Ini
2. Tidak Dapat Contoh Komunikasi yang Baik
Bisa juga nih, orang yang melakukan silent treatment ketika sedang marah tidak mendapatkan contoh cara berkomunikasi yang baik sejak kecil.
Dia hidup di lingkungan yang juga melakukan silent treatment kepadanya saat berbuat salah.
Sehingga dia berpikir silent treatment adalah cara yang bijak dalam menyelesaikan masalah.