Bisnisbandung.com - Telah banyak kita lihat di media sosial, beragam postingan tentang cottagecore. Gaya hidup ala vintage yang romantis.
Ditengah tekanan pekerjaan, target, tekanan dari media sosial, memilih hidup tenang, sederhana, bisa menjadi pilihan yang menenangkan.
Gaya hidup cottagecore bisa diterapkan di perkotaan ataupun pedesaan, meski paling ideal memang bila kita tinggal di pedesaan.
Gaya hidup cottagecore menekankan pada kesederhanaan. Rumah dengan halaman tanah yang ditumbuhi berbagai tanaman yang menyegarkan mata dan melegakan nafas.
Baca Juga: Ragam Tren Gaya Hidup Di 2025
Biasanya ditanam aneka bunga, buah dan sayuran yang dapat dikonsumsi sendiri. Bahkan mengolah sampah organik menjadi pupuk bagi tanaman di halaman rumah.
Bila melihat begitu banyak kerusakan lingkungan akibat ulah manusia, gaya hidup cottagecore bisa menjadi solusi yang baik.
Gaya hidup cottagecore juga menjadikan kita manusia yang lebih mudah bersyukur, tak lagi terbelenggu pencapaian dunia, namun tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan cukup.
Sejumlah pekerjaan yang dapat dilakukan WFH, dapat mendukung gaya hidup ini. Beberapa pekerjaan di bidang IT ataupun juga di dunia tulis menulis bisa dilakukan untuk mendukung gaya hidup cottagecore.
Baca Juga: Ini Dia Cara Hidup Slow Living Di Perkotaan
Dalam gaya hidup cottagecore, hati kita jauh dari rasa iri. Kita cenderung hanya mencari damai dalam diri dan keseharian.
Terkait dengan kondisi masyarakat kini yang mudah burn out, gaya hidup cottagecore menjamin anda terhindar dari kondisi burn out.
Bayangkan anda berada di pedesaaan dengan udara yang masih bersih, tak lagi mendengar bising kendaraan yang lewat, dan hanya mendengar suara burung berkicau di atas pohon di depan rumah.
Tak ada kemacetan yang membuat lelah dan bete. Tak ada tumpukan sampah menggunung karena anda mengolahnya justru menjadi pupuk organik.