Bisnisbandung.com – Tradisi mudik Idul Fitri tahun ini kembali diramaikan oleh pemudik yang menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi. Dalam program "Gowes Mudik", Bike to Work Indonesia (B2W) bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk memfasilitasi komunikasi antar pesepeda guna meningkatkan kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan.
Keberangkatan para pesepeda ini dilepas oleh Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syaripudin, di Graha Lestari, Jakarta Pusat, pada Kamis (27/3/2025).
Berdasarkan data dari B2W Indonesia, sebanyak 79 pemudik mengikuti "Gowes Mudik" tahun ini. Dari jumlah tersebut, 40% merupakan pemimpin kelompok yang beranggotakan dua orang atau lebih, sedangkan 60% lainnya bersepeda secara mandiri.
Baca Juga: 1,1 Juta Kendaraan Tercatat Keluar Jabodetabek pada H-10 sampai H-4 Lebaran 1446H
Para pesepeda berangkat dari 13 titik di Jakarta, sementara mereka yang berasal dari kota-kota di sekitar Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek), memulai perjalanan dari domisili masing-masing. Mayoritas peserta adalah pekerja yang sehari-harinya beraktivitas di Jakarta.
Dalam kesempatan ini, Wakadishub DKI Jakarta mengingatkan agar para pesepeda selalu mengutamakan keselamatan di jalan.
"Sebagai bagian dari sistem transportasi yang memiliki peran penting dalam mobilitas, pesepeda harus mendapatkan perhatian khusus. Pastikan keselamatan tetap menjadi prioritas dan tetap terhubung dengan posko henti selama perjalanan hingga tiba di tujuan dengan selamat," ujar Syaripudin.
Baca Juga: Tips Buat Yang WFH Saat Lebaran, Tetap Produktif Saat Liburan
Sebagian besar peserta "Gowes Mudik" menempuh jalur utara menuju wilayah timur Pulau Jawa, mencakup sekitar 85% dari total peserta.
Sementara itu, lainnya tersebar ke daerah selatan serta ke Pulau Sumatera. Dalam momentum pelepasan ini, para pesepeda menegaskan komitmennya untuk menaati rambu lalu lintas dan lebih mengutamakan keselamatan dibandingkan kecepatan.
Meskipun dorongan untuk segera tiba di kampung halaman sangat besar, kesabaran dan sikap berbagi jalan menjadi nilai utama dalam perjalanan jarak jauh dengan sepeda, terutama di bulan Ramadan. Program "Gowes Mudik" sendiri telah berjalan sejak 2012.
Baca Juga: Apakah Prabowo Gagal? Eep Saefulloh Kupas Realita Pemerintahan Prabowo-Gibran
Mendukung Target Net Zero Emission 2060
B2W Indonesia mengapresiasi para pemudik bersepeda sebagai pelopor transportasi ramah lingkungan yang berkontribusi dalam upaya mencapai target net zero emission pada tahun 2060.