Selain transformasi gaya hidup, Gobind juga mengungkapkan pandangannya tentang cinta, yang menurutnya sering disalahartikan.
Ia menyoroti bahwa cinta yang selama ini dipahami banyak orang lebih bersifat transaksional. Dalam kehidupan sehari-hari, cinta sering kali didasarkan pada pemenuhan ekspektasi atau kriteria tertentu, bukan penerimaan tanpa syarat.
Gobind memberikan contoh bagaimana hubungan antara pasangan atau orang tua dan anak sering kali didasarkan pada persyaratan.
Jika seseorang tidak memenuhi kriteria tertentu, cinta tersebut bisa hilang. Dalam pandangannya, cinta sejati adalah cinta yang bebas dari syarat dan ekspektasi, sebuah bentuk cinta yang jauh dari konsep cinta transaksional yang umumnya dianut.***
Baca Juga: Isu Pagar Laut dan Pembangunan PIK 2, Hendri Satrio Peringatkan Pemerintah