BisnisBandung.com - Ketika dia sedang marah-marah dan kamu diam saja, bukan berarti cuek atau berusaha memancing kemarahan pasangan.
Kamu sengaja diam menghindari kerusakan dan sakit hati bisa menjadi dampak dari pertengkaran.
Saat diam, pasti menahan diri untuk tidak membalas pasangan, lebih baik begitu daripada nantinya tergoda dan ikut marah-marah, kamu memiliki penyesalan nantinya.
Tenang di tengah konflik salah satu ciri-ciri kecerdasan emosional.
Ketika emosimu stabil, kamu bisa mudah menghadapi pasangan bersikap menyusahkan dan tidak takut memutuskan hubungan apabila mulai menyakitimu.
Bersikap tenang adalah pilihan paling berkelas daripada memilih bersikap seperti monster menambah kerusakan dalam konflik.
Baca Juga: Kericuhan Warnai Debat Pilbup Bandung, Pendukung Pasangan Calon Saling Ejek dan Dorong
Bagaimana cara orang cerdas dan berkelas tenang dalam menghadapi konflik?
1. Membangun Toleransi
Saat pasangan kesal padamu, kemungkinan kekesalannya tidak sepenuhnya disebabkan kesalahanmu.
Kamu sadar bahwa kamu tidak selamanya memuaskan keinginan pasangan.
Kamu membuat batas diri dan toleransi akan apa bisa kamu lakukan pasangan dan apa tidak akan kamu kompromi kepadanya.
Ketika kamu sudah membangun batas toleransi, kamu bisa tenang saat menghadapi kemarahan pasangan.
Kamu baru bertindak ketika dia mulai melanggar batasan sudah kamu buat.