Bisnisbandung.com - Slow living sering diperbincangkan saat ini. Ini adalah gaya hidup untuk fokus pada masa sekarang, diri sendiri dan hubungan yang berkualitas.
Slow living menghentikan alasan untuk berlomba mencapai hal sesuai standar masyarakat dan menekankan pada kebahagiaan diri.
Dalam slow living ada praktek mindfulness. Mindfulness adalah kondisi sadar penuh akan lingkungan, perasaan dan apa yang anda inginkan.
Nah mindfulness ini bisa dilatih dengan meditasi. Meditasi dapat dilakukan dengan duduk diam, tenang, bernapas perlahan, dan merasakan sepenuhnya aliran napas.
Dalam meditasi kita hanya memperhatikan emosi tanpa merespon.
Dalam slow living kita mengutamakan istirahat di saat lelah dan hanya melakukan hal-hal yang membahagiakan diri kita.
Baca Juga: Harga Bitcoin Mulai Rebound, Siap Menuju Titik Tertinggi? Ini Kata Robert Kiyosaki
Slow living mengajak kita hidup dalam kesederhanaan dan tak perlu mengejar standar orang lain.
Dalam slow living kita mempererat hubungan dengan orang terdekat. Utamakan keluarga, pasangan, orang-orang terdekat dan beri waktu khusus bagi mereka.
Slow living membuat kita lebih mudah mengatasi stress, memelihara hubungan dengan orang-orang terdekat, lebih mengenali diri sendiri, memahami prioritas dan menjaga kesehatan jiwa.
Dalam melatih slow living, meditasi secara rutin bisa melatih mindfulness yang merupakan dasar dari slow living.
Dalam praktek meditasi kita menjernihkan pikiran, membuang emosi negative, menenangkan hati, membuat lebih nyaman dan produktif.
Baca Juga: Rating Sustainalytics BRI Terus Membaik Seiring Kuatnya Pengelolaan Risiko ESG
Meditasi mampu mengurangi stress, mengatur emosi, mengelola suasana hati, mempererat koneksi dengan orang lain.