Bisnisbandung.com - Kalian mungkin sering mendengar atau bahkan bertanya-tanya sendiri, "Apakah introvert bisa sembuh?"
Pertanyaan ini sering muncul di tengah stereotip dan salah kaprah tentang kepribadian introvert.
Mari kita kupas bersama apakah menjadi introvert itu sesuatu yang perlu "disembuhkan" atau justru diterima sebagai bagian dari karakter unik kita.
Sebagai permulaan, kita perlu memahami dulu apa itu introvert. Introvert adalah tipe kepribadian yang cenderung lebih suka menghabiskan waktu sendirian atau dalam kelompok kecil.
Mereka merasa lebih nyaman dan mendapatkan energi dari keheningan serta refleksi diri, bukan dari keramaian atau interaksi sosial yang intens.
Ini bukan berarti mereka tidak suka bersosialisasi, tetapi mereka melakukannya dengan cara dan frekuensi yang berbeda dari ekstrovert.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Tentang Seorang Penyendiri, Mereka Tidak Selalu Introvert lho!
Banyak orang menganggap introvert sebagai individu yang aneh karena lebih suka menyendiri.
Misalnya, bayangkan situasi di mana kamu duduk sendirian di taman sambil membaca buku, lalu sekelompok anak-anak datang dan berbisik-bisik sambil menunjuk ke arahmu.
Ternyata, mereka lebih tertarik pada angsa yang sedang berjalan di belakangmu daripada keberadaanmu di sana.
Situasi seperti ini sering dialami oleh introvert, dan tidak heran jika pertanyaan "Apakah introvert bisa sembuh?" muncul.
Namun, perlu ditegaskan bahwa menjadi introvert bukanlah penyakit yang perlu disembuhkan. Ini seperti bertanya apakah kamu bisa sembuh dari menjadi seorang manusia, bukan?
Psikolog terkenal telah mengemukakan bahwa introvert adalah salah satu dari dua dimensi utama dalam kepribadian manusia.
Baca Juga: Doi Pendiam? Tenang Ada 5 Kelebihan Memiliki Pasangan Introvert