Beberapa negara bahkan sudah melarang penggunaan pewarna buatan pada produk makanan karena efek merusaknya pada anak-anak.
Jadi, penting bagi para orang tua untuk membatasi atau bahkan menghindari memberikan makanan dengan pewarna buatan kepada anak-anak.
Baca Juga: Pelatih Persib Bojan Hodak Mengaku Lucu Atas Keputusan Komdis PSSI
2. Gula
Selain itu, gula juga dapat menjadi pemicu tantrum pada anak.
Saat anak mengonsumsi gula dalam jumlah besar, proses kompleks dalam tubuhnya akan meningkatkan kadar insulin dan membuatnya menjadi sangat aktif atau bahkan murung.
Ini bisa membuat anak terlihat hiperaktif pada awalnya, tetapi kemudian mereka akan menjadi lesu dan sensitif.
3. Makanan dengan kandungan alergan
Jenis makanan berikutnya yang perlu diwaspadai adalah makanan yang mengandung alergen.
Produk olahan susu, kacang, dan telur adalah beberapa contohnya.
Alergen dalam makanan dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan perilaku pada anak.
Jika si kecil telah terbukti alergi terhadap jenis makanan tertentu, sebaiknya hindari memberikannya kepadanya.
4. Makanan yang mengandung sodium benzoat
Terakhir, makanan yang mengandung sodium benzoat juga dapat memicu tantrum pada anak.