Jika kamu sudah tidak tertarik lagi dengan seseorang setelah PDKT, kamu bisa langsung memberitahunya.
Namun, beberapa orang bermain aman dan tiba-tiba menghilang tanpa jejak.
Keputusan ini sering kali dibuat untuk menghindari ketidaknyamanan atau untuk melihat bagaimana reaksi seseorang terhadap keputusan tersebut.
Ghoster percaya bahwa seseorang yang pergi secara tiba-tiba sama berbahayanya dengan membicarakan kurangnya minat.
Menghindari sebuah pertengkaran
Putus cinta sering kali disertai dengan perilaku pasif-agresif seperti pertengkaran dan diam.
Kini, mereka yang tidak puas dengan keadaan ini seringkali memilih menghilang tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Tidak perlu menjelaskan kepada orang tersebut jika dia tiba-tiba menghilang.
Lalu bagaimana diri kita harus bersikap setelah di Ghosting
1. Memberi ruang pada diri sendiri
Setelah mengalami ghosting, penting untuk memberi diri kamu ruang untuk memilah dan memproses emosi yang muncul.
Jika muncul kesedihan, kekecewaan, atau kemarahan, rasakanlah.
Jangan menekan atau menyangkal perasaan ini, tapi biarkan perasaan itu datang dan pergi seiring berjalannya waktu.
Saat menghadapi ghosting, seringkali ada kecenderungan untuk mengabaikan emosi dan mencoba melupakan segalanya.