Bisnisbandung.com - Belakangan ini teknologi AI makin aneh-aneh kegunaannya sehingga Gen-Z di Indonesia sering menggunakannya.
Berdasarkan data survei Google Indonesia, sebanyak 42% Gen-Z sering memakai dan sudah akrab dengan teknologi kecerdasan buatan atau AI.
Bukan saja untuk mengedit foto, video maupun suara, ternyata Gen-Z menggunakan bantuan AI untuk aktivitas lainnya.
Baca Juga: Pentingnya Kebebasan Pers dalam Konteks Politik
Kenyataannya data ini tidak hanya didapatkan oleh Google Indonesia saja melainkan menurut data sensus Badan Pusat Statistik (BPS).
Data tersebut menunjukkan bahwa Gen-Z yang memakai AI per tahun 2023 menyentuh angka 12,9 juta dari total 30 jutaan.
Penggunaan AI di kalangan Gen-Z Indonesia yang telah diambil dari Google Indonesia terdiri dari 22% kamera smartphone, 35% edit foto dan video.
Baca Juga: Mengapa Pemahaman Kebijakan Publik Penting untuk Remaja?
Selanjutnya AI sendiri juga biasa digunakan Gen-Z untuk mentranslate, sortir data, dan lain-lainnya.
"Perilaku tersebut tak terlepas dari penetrasi teknologi AI di bidang profesional maupun kreatif,"ujar Denny Galant pada Galaxy AI Media Session : masa depan teknologi AI pada perangkat mobile di Jakarta Kamis (14/12/2023).
Tidak hanya fungsi-fungsi yang sudah disebutkan tadi sebenarnya Gen-Z memakai AI untuk virtual assistant.
Baca Juga: Menghargai Keindahan Alam: Fotografi Alam Musim Dingin yang Memukau
Virtual assistant bertugas menyelesaikan pekerjaan di bidang layanan pelanggan dengan mengelola interaksi sehari-hari dengan klien.
Berperan sebagai Customer Service bertugas dalam menjawab pertanyaan pelanggan melalui telepon serta menanggapi email masuk dari pelanggan.