3.Selera humor
Pasangan yang tertawa bersama akan tetap bersama, kata Dr. Hokemeyer.
Baca Juga: Ingin Majukan Sepak Bola, Ini Janji Anies Baswedan di Makassar
Menjadi bahagia dalam jangka waktu yang lama membutuhkan melihat banyaknya humor dalam tantangan dan kelesuan hidup,” jelasnya.
Pasangan yang tidak bisa tertawa bersama akan mengalami kehidupan yang menyedihkan dan perpisahan yang tak terelakkan."
4.Perkerasan Bervariasi
Pernikahan adalah maraton, bukan lari cepat, jelas Dr. Hokemeyer.
terlalu banyak pasangan yang berpikir bahwa kecepatan mereka dalam memulai pernikahan harus tetap sama sepanjang pernikahan.
Baca Juga: 5 Sikap Sederhana yang Membuatmu Dianggap Cerdas oleh Banyak Orang
Kenyataannya tidak demikian. Pasangan perlu menyadari bahwa pernikahan melewati fase-fase kehidupan dan harus dengan hati-hati menyesuaikan langkah mereka."
5.Kebaikan
Hati yang baik sangat berpengaruh dalam pernikahan.
Hidup itu penuh tantangan dan ketidakpastian dimana hal ini dapat melemparkan hal-hal yang membuat kita kejam dan rapuh.
Baca Juga: Catat! Inilah 9 Daftar Produk dan Perusahaan Asal Israel Yang Diboikot Oleh Masyarakat Dunia
Mitra jangka panjang yang sukses melawan dorongan ini dengan secara aktif memupuk semangat kebaikan dan kemurahan hati," kata Dr. Hokemeyer.***