Bisnisbandung.com - Jangan berpuas diri begitu saja untuk diterima bekerja dan memasuki masa percobaan kerja.
Baca Juga: Kenapa Lowongan Pekerjaan Mengharuskan Karyawan Pintar Bahasa Inggris Sekarang?
AKibatnya di masa probation ini kamu bisa gagal dan akhirnya tidak diangkat jadi karyawan tetap.
Banyak penyebab yang membuat karyawan gagal di masa ini, seperti komunikasi kurang baik, keras kepala dan tidak mau menerima kritikan, perilaku tidak profesional, atau gagal memenuhi ekspektasi perusahaan.
Bagaimana cara menghindarinya. Simak Penjelasannya dibawah ini
1. Kurangnya Beradaptasi dengan Lingkungan Kerja
Penyebab pertama karyawan baru gagal saat masa percobaan kerja adalah tidak bisa mengikuti kebiasaan, ritme kerja, dan budaya kerja .
Sikapnya pasif, kurang bersosialisasi dengan baik , sehingga kesulitan beradaptasi, menyesuaikan diri lingkungan kerja.
Baca Juga: Cari Tau Yuk Arti Posisi Gaya Tidur Kamu, Menurut Ahli Trapis
Jika mengalami hal ini di minggu pertama bergabung di perusahaan, wajar, namanya orang baru.
Jangan dibiarkan ini terjadi. Kamu harus proaktif dan memiliki inisiatif tinggi berbaur dengan karyawan.
Jangan segan memperkenalkan diri terlebih dahulu.
Senyum, sapa, dan bersifat ramah membantumu menjalin hubungan karyawan lama.
2. Gagal Memenuhi Ekspektasi Lingkungan Kerja
Saat perusahaan menerima kerja di perusahaan, otomatis ada harapan dan ekspektasi tertentu mereka inginkan
Baca Juga: Pokoknya kelihatan lebih ramping, Inilah 5 model kebaya wanita untuk tutupi perut buncit
Ada juga karyawan baru gagal pada masa probation karena tidak memenuhi sesuai ekspektasi tersebut.
Supaya kamu tidak mengalami hal sama, coba cari tahu bagaimana caraanya.
Apa sih perusahaan harapkan? Cari tahusistem penilaian kerja seperti apa biasanya diterapkan perusahaan saat melakukan evaluasi performa karyawan.
Untuk mendapatkan informasi , bisa bertanya kepada karyawan lama satu divisi dengan kamu.
3. Kemampuan Komunikasi Masih Kurang Baik
Dalam dunia kerja, komunikasi menjadi faktor sukses saking ada tidaknya kerja sama.
Sebab, ada masalah miskomunikasi dengan rekan, terlalu kaku, jarang bertanya, terlalu pendiam, pemalu, kaku, atau penyampaian informasi sedang kurang baik, bisa terjadi fatal akibatnya bagi perusahaan.
Baca Juga: Mau tampil oke? Simak 5 tips memilih model outer untuk hijaber. Auto dilirik cowok
Itulah sebabnya, karyawan baru kemampuan berkomunikasinya sedang kuranhg baik memiliki kemungkinan besar tidak lulus masa probation.
Jangan sampai terjadi lagi di tahap selanjutnya. Latih dan tingkatkan kemampuan berkomunikasi dengan cara membaca buku mengenai komunikasi, public speaking, dan cara membangun networking.
Belajarlah lebih banyak mendengarkan karena cukup ampuh mengatasinya untuk meningkatkan skill komunikasi.
Beranilah dengan kuat dengan cara berdiskusi dengan rekan kerja lain, lakukan dengan tegas untuk bertanya saat tidak ada yang memahami atau belum jelas suatu instruksi pada detail detail tersebut.
4. Tidak mau menerima Kritik atau Saran
Namanya masih baru di posisi sekarang jadi pekerjaan dan masih belajar, wajar jika kamu sering mendapatkan feedback, saran, bahkan kritik rekan kerja atau atasan.
Baca Juga: Bisa bikin HRD salfok, Simak 5 tips padu-padan outfit hijab untuk interview kerja
Idealisme kebanyakan karyawan baru kadang malah membuatnya jadi masih kurang menerima kekurangan, nggak mau disalahkan, atau terlalu kaku dengan teori sudah dipelajari.
Semua ini akhirnya membawa petaka kegagalan.
Apa yang harus dilakukan? Sama seperti masa kuliah, ada dosen mengevaluasi hasil belajarmu, maka di kantor berlaku hal sama. Ada atasan dan rekan kerja mengawasi cara kerjamu saat masih belajar pada masa percobaan.
Untuk itu,sebaiknya terima saja setiap masukan dan saran. Jangan ditolak
Jika ada kritik, terima saja terlebih dulu, jangan takut bertanya bagaimana seharusnya cara benar. Harus Bersikap proaktif, optimismem, mau belajar, berani mengakui kesalahan, serta belajar dari kesalahan untuk hasil kerja yang lebih baik dari sebelumnya yang diberikan tugas tersebut, agar bisa “menyelamatkanmu” dari masa percobaan kerja. Lakukan dan tetap semangat ya dalam menghadapi situasi kondisi tersebut.
4. Perilaku Tsecara idak Profesional
Perusahaan sudah menentukan tidak menginginkan karyawan bermalas-malasan, pasif menunggu perintah dari rekan , sering nggak masuk kerja tanpa izin, terlambat, emosional, mudah terdemotivasi, dan perilaku yang nggak profesional lainnya.
Baca Juga: Terlihat stylish tapi sopan, Berikut 5 trik memakai rok pendek bagi hijaber. Nomor 3 andalan Ria Ricis
Wajar saja perusahaan dengan perilaku seperti ini gagal dan tidak jadi diangkat menjadi karyawan tetap nantinya .
Supaya kamu bisa lolos masa probation yang baik, latih dirimu menjadi pribadi dengan perilaku profesional, seperti rajin, punya inisiatif tinggi, bisa diandalkan rekan kerja lain dan atasan, jangan bolos , mampu mengatur waktu kerja dengan baik, bekerja produktif, proaktif, dan berani berkontribusi lebih mengutamakan untuk kemajuan perusahaan.
Dijamin, karyawan perilaku seperti ini akan disayang perusahaan.***