Bisnisbandung.com - Chicken skin pada wajah adalah istilah yang umumnya digunakan untuk menggambarkan kondisi kulit yang terlihat seperti kulit ayam yang memiliki tonjolan kecil atau tekstur yang kasar.
Baca Juga: Lakukan Setulus Hati, Ini Dia Sejumlah Tips Menjaga Kesetiaan Dalam Hubungan Anda
Istilah medis untuk kondisi ini adalah keratosis pilaris. Ini terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh keratin, menyebabkan tonjolan kecil yang mirip dengan pori-pori kulit ayam.
Jadi, jika seseorang mengatakan bahwa mereka memiliki "chicken skin" pada wajah, maksud mereka adalah tekstur kulit yang kasar atau tonjolan kecil yang mirip dengan kulit ayam. Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan sehari-hari dapat menjadi penyebab munculnya kondisi ini?
1. Kurangnya eksfoliasi
Salah satu kebiasaan yang dapat membuat kulit wajah mengalami chikenskin adalah kurangnya eksfoliasi yang tepat.
Baca Juga: Mau Make Up Awet Seharian? Ini Dia Tipsnya
Eksfoliasi membantu menghilangkan sel-sel kulit mati, mencegah penyumbatan folikel rambut yang sering menjadi pemicu terjadinya chikenskin.
2. Kurang kelembaban
Hidrasi kulit wajah adalah kunci untuk menjaga kulit tetap sehat dan mencegah chikenskin karena biasanya kulit yang kering cenderung lebih rentan terhadap kondisi chikenskin ini disebabkan kurangnya kelembaban.
3. Bahan kimia
Kebiasaan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras dapat menjadi penyebab munculnya chikenskin. Bahan-bahan ini dapat merusak lapisan pelindung kulit dan menyebabkan iritasi, oleh karena itu perhatikan bahan dari produk yang kamu gunakan ya.
4. Mencuci wajah dengan air panas
Terlalu sering mencuci wajah dengan air panas dapat memicu chikenskin loh. Air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit, meninggalkan kulit kering dan rentan terhadap kondisi kulit yang tidak diinginkan yakni chikenskin ini.