Kamu pasti nggak asing sama drama Korea yang satu ini, kan? Little Women, drakor bergenre misteri thriller yang membius penonton.
Drama Korea Little Women ini menceritakan kisah tiga saudara perempuan yang berjuang melawan keluarga terkaya di Korea.
Namun, di balik kisah dramatis dalam drakor Little Women ini, ada satu elemen misterius yang begitu mencuri perhatian yaitu bunga anggrek biru, atau yang sering disebut sebagai anggrek hantu.
Baca Juga: Bukan karena pola hidup, Ternyata inilah penyebab utama perut buncit wanita di usia 50 tahun
Dalam cerita ini, anggrek hantu selalu muncul saat ada kematian. Namanya pun diambil dari genus anggrek hantu.
Sehingga, dalam Little Women, bunga ini menjadi penanda kematian seseorang yang dibunuh oleh pemilik anggrek langka ini.
Epipogium Aphyllum, atau yang lebih kita kenal sebagai Anggrek Hantu, adalah nama dari bunga ini.
Biasanya, dia hidup di hutan dan bergantung pada tumbuhan busuk sebagai sumber makanannya.
Baca Juga: Semakin Banyak Pengguna , Teryata Pinjaman Digital BRI Ceria Bisa Proses Limit hingga Rp50 juta
Sayangnya, dia termasuk dalam spesies yang terancam punah. Kehadirannya yang langka membuatnya sangat terancam dan berpotensi untuk lenyap selamanya.
Berbeda dari drama, kisah nyata anggrek hantu ini begitu unik. Tanaman ini sebagian besar menghabiskan hidupnya di bawah permukaan tanah.
Setiap sepuluh tahun sekali, akarnya bisa membentuk kuncup bunga, tergantung pada kondisi cuaca. Terkadang, mereka bisa membentuk bunga saat musim panas tiba.
Namun, ada beberapa fakta menarik yang membedakan anggrek hantu dalam kehidupan nyata dengan yang ada dalam Little Women:
Baca Juga: 5 Tips Membuat Ruang Makan di Rumah Jadi Serasa Seperti Restoran Mewah