Bisnisbandung.com - Bawa Perasaan atau lebih dikenal dengan sebutan Baper saat ini banyak terjadi pada anak muda Indonesia, khususnya wanita.
Seseorang yang baper keseringan terlalu dominan memandang segala sesuatu dengan perasaan sehingga membuatnya sampai lupa melibatkan logika didalamnya.
Perkara baper ini akan menyebabkan ketidaknyaman di dalam sebuah hubungan. Baik itu hubungan dengan teman, keluarga maupun pasangan.
Baca Juga: Dia Suka Kamu Cuman Gak Bilang Aja! Tanda Pria Sedang Menyembunyikan Perasaannya Padamu, No 5 Jarang Disadari!
Maka dari pada itu kamu harus bisa menghilangkan baper yang terlalu dominan pada dari kamu.
Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa membantu kamu mengelola perasaan sehingga kamu akan merasa jauh lebih lebih baik dari sebelumnya.
1. Memahami Diri Sendiri
Kebanyakan dari kita khususnya para cewek keseringan selalu ingin dimengerti oleh orang lain. Pertanyaannya apakah kita sudah benar-benar memahami diri kita sendiri?
Jika belum itulah hal utama yang harus kamu perbaiki. Sangat Penting bagi seseorang yang mudah baper untuk memahami perasaan mereka sendiri.
Baca Juga: Perbedaan Cinta dan Sayang, Jangan Sampai Tertukar!
Jika kamu sudah bisa mengidentifikasi perasaanmu sendiri, maka akan kamu pun lebih tau kapan emosimu akan mulai mempengaruhi respon terhadap suatu kondisi.
Setelah itu kamu hanya perlu mengontrol emosimu agar bisa merespon sesuatu dengan tepat bukan hanya dengan perasaan semata.
2. Melatih Empati
Empati adalah kemampuan untuk bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain. Empati ini sangat dibutuhkan agar kamu menjadi lebih peka dengan lingkungan sekitar.
Jika kamu sudah memiliki sifat empati maka kamu pun bisa melihat sesuatu berdasarkan sudut pandang orang lain.
Dengan demikian kamu pun akan paham bahwa setiap orang memiliki cara pandang yang berbeda dengan sesuatu dan tidak bisa disamaratan.
Jika kamu sudah benar-benar memahami itu, maka akan bisa membantumu mengurangi reaksi yang terlalu berlebihan terhadap situasi tertentu dan baper mu pun menjadi lebih bisa terkontrol.
3. Utamakan Komunikasi
Komunikasi juga hal yang cukup penting dalam proses interaksi dengan sesama manusia. Karena tidak semua orang paham dengan isi hatimu.
Begutipun dengam kamu yang juga belum tentu tau apa yang orang laim rasakan.
Baca Juga: Pasangan yang Memprioritaskan Kamu dalam Hubungan Pasti akan Memperlihatkan 4 Tanda Berikut Ini, Fix No Debat!
Dalam hal ini kamu juga bisa menjelaskan bagaimana perasaanmu sehingga bisa membantu mengurai ketegangan dan konflik dengan jiwamu sendiri.
4. Mengelola Stress
Stress membuat seseorang lebih mudah merasa tidak karuan bahkamln terhadap hal yang bisa dikatakan sangat sepele.
Mengelola stres secara umum dapat membantu kamu mengurangi reaksi perasaan yang berlebihan dalam menanggapi sesuatu.
Mengelola stress bisa dilakukan dengan cara berolahraga, istirahat yang cukup, serta menjaga pola makan yang sehat.
5. Relaksasi dan Me Time
Relaksasi bisa mengurangi ketegangan emosional dan menenangkan perasaa. Ketika baper menyapa kamu bisa tarik nafas perlahan dan hembuskan pelan-pelan.
Jika melakukan itu belum cukup membantu maka berikan waktu untuk dirimu sendiri (Me Time)
Baca Juga: Mengaku Gaji Pacar Rp 200 Juta Perbulan, Dewi Perssik Dikomentari Istri Pilot, Ini Fakta Gaji Pilot Sebenarnya
Pada saat "Me time" anda akan bisa merenungi tentang apaa yang sebenarnya anda rasakan. Secara tidak langsung akan membantu anda dalam menyembuhkan perasaan anda sendiri sebelum kembali berinteraksi dengan orang lain.
Itulah 5 langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengelola perasaan bagi kamu yang terlalu mudah baper.
Semoga bisa membantumu ***