Bisnisbandung.com - Mobil listrik saat ini mulai menjadi pilihan masyarakat karena efisiensi dan ramah lingkungan.
Namun, seperti halnya mobil bensin atau diesel, mobil listrik juga memiliki beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah masalah banjir.
Beberapa orang mungkin bertanya-tanya, apakah aman untuk mengendarai mobil listrik ketika banjir terjadi?
Baca Juga: Kamu Sering Diselingkuhi? Cobain Nih 9 Tips Hubungan Yang Langgeng Agar Pasangan Tidak Pindah Hati
Pertama-tama, perlu diketahui bahwa air adalah musuh utama dari sistem listrik.
Air dapat merusak sistem elektronik dan mempengaruhi kinerja mobil. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengendarai mobil listrik di banjir.
Pertama, pastikan bahwa ketinggian air tidak melebihi ketinggian water wedding dash, yaitu ketinggian maksimal genangan air yang bisa dilalui mobil.
Baca Juga: Mata Psikologi! 5 Cara Mengatasi Depresi: Kamu Sangat Berarti untuk Aku yang Mengalami
Kedua, hindari memasuki air yang terlalu dalam. Meskipun banyak sistem yang dirancang untuk melindungi sistem elektronik, seperti sistem keamanan yang mematikan kontak jika terdeteksi air, hal ini tetap tidak dianjurkan.
Ketiga, bila sudah terlanjur memasuki air yang dalam, segera matikan mobil dan periksa sistem elektronik seperti baterai, motor, dan sistem keamanan. Bila terjadi kerusakan, segera perbaiki sebelum mengendarai kembali.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun mobil listrik memiliki sistem keamanan, tidak semua mobil memiliki spesifikasi yang sama.
Ada beberapa mobil listrik yang tidak cocok untuk mengatasi banjir, sehingga perlu berhati-hati dan memperhatikan petunjuk pabrikan.
Baca Juga: Berikut 7 Ciri-ciri Tanda Wanita Jatuh Cinta sama Lelaki!
Secara umum, mobil listrik masih memerlukan perawatan dan perlindungan yang baik, termasuk saat banjir.