teknologi

Nokia percaya bahwa Metaverse akan Menggantikan smartphone di masa Depan

Rabu, 26 Oktober 2022 | 07:47 WIB
Metaverse merupakan Teknologi baru yang bisa menyayangi ponsel masa kini.  (Pixabay)

Bisnisbandung.com - Nokia merupakan salah satu produsen pertama yang membuat ponsel, Perusahaan ini memprediksi kemungkinan era smartphone akan hilang ketika teknologi Metaverse selesai dengan sempurna pada paruh kedua dekade ini.

Sementara perangkat Augmented Reality(AR) masih kemungkinan untuk tumbuh, Perusahaan ponsel Nokia percaya bahwa akan ada peningkatan minat penonton pada perangkat tersebut, yang akan mendorong pertumbuhan metaverse ini. 

Chief Strategy and Technology Officer Nokia Nishant Batra yakin akan hal ini. Dia menyatakan : Keyakinan kami adalah bahwa Ponsel smartphone ini akan diambil alih oleh pengalaman metaverse di paruh kedua Dekade ini .

Baca Juga: Bakal Rilis, Bocoran House of the Dragon Season 2 dan Para Pemain

Tetapi ada beberapa faktor yang harus disamakan agar masa depan berbasis metaverse ini bisa membuahkan hasil, menurut pernyataan Batra.

Nokia percaya bahwa kebangkitan Dunia berbasis digital ini akan bergantung pada beberapa faktor penting, termasuk dorongan yang dilakukan perusahaan seperti Meta untuk menjadikan metaverse sebagai tren. 

Seperti yang telah dinyatakan secara eksklusif sebelumnya, konsumen sangat khawatir tentang harga perangkat yang dapat digunakan pada teknologi Metaverse ini.

Baca Juga: Bingung Bagaimana Cara Menambah Penghasilan? Ayo Manfaatkan Keterampilan Editing Modal Ponsel

Perusahaan Nokia itu menjelaskan: mengadopsi teknologi secara luas dari perusahaan dan konsumen akan sangat penting untuk benar-benar dilakukan, dan ini juga akan tergantung pada ketersediaan perangkat VR dan AR yang terjangkau dan dapat terhubung secara nirkabel.

Dalam hal ini harga headset yang digunakan untuk teknologi metaverse telah meningkat pada akhir-akhir ini, dimana harga headset yang murah saja dibandrol dengan harga $400 Dollar pada bulan Juli lalu.

Rencananya Awal bulan ini, perusahaan Meta juga akan memperkenalkan opsi premium yaitu Quest Pro VR, yang dibanderol dengan harga $1.500 Dollar.

Baca Juga: Pantas Jepang & Belanda nyerah jajah Indonesia, Ternyata begini kekuatan militer Indonesia di zaman Soekarno

Namun, monetisasi metaverse akan menjadi hal yang sulit untuk dicapai, karena perusahaan percaya akan ada sedikit masalah dengan adanya perbedaan harga perangkat, pengalaman di dunia metaverse akan menjadi berbeda.

Tetapi permasalahan ini akan segera diselesaikan ,mengingat beberapa kasus penggunaan sudah dieksplorasi dan diselesaikan secara bertahap.

Halaman:

Tags

Terkini