teknologi

10 Prediksi Tren Teknologi 2020, Cloud dan Blockchain Makin Merajalela

Senin, 27 Januari 2020 | 18:00 WIB
CLOUD BLOCKCHAIN

ALIBABA DAMO Academy, riset global yang diprakarsai oleh Alibaba Group, merilis laporan mengenai tren teknologi terbaru yang berpotensi besar di tahun 2020.

Mulai dari munculnya kecerdasan kognitif, teknologi in-memory-computing, komputasi kuantum toleran-kesalahan (fault-tolerant)- jenis komputasi kuantum yang mengatasi error selama operasinya, perangkat semikonduktor dengan material baru, hingga pertumbuhan industri IoT yang lebih cepat, kolaborasi skala besar antara mesin, aplikasi blockchain untuk tingkat produksi, desain chip modular, hingga teknologi AI untuk melindungi privasi data.

“Kita hidup di era dengan pertumbuhan teknologi yang pesat. Khususnya, generasi baru teknologi TI yang ditandai dengan terobosan teknologi komputasi awan, artificial intelligence, blockchain, data intelligence dan 5G, yang diharapkan dapat mempercepat jalannya ekonomi digital,” ujar Jeff Zhang, Head of Alibaba DAMO Academy and President of Alibaba Cloud Intelligence melalui siaran pers.

Berikut 10 prediksi tren teknologi tahun ini dari DAMO Academy:

Artificial intelligence yang berkembang dari kecerdasan perseptual menjadi kecerdasan kognitif

Artificial intelligence (AI) telah mencapai atau melampaui batas manusia di bidang kecerdasan perseptual seperti speech to text, NLP (natural language processing/pemrosesan bahasa alami), pemahaman video, dll; namun di bidang kecerdasan kognitif yang membutuhkan pengetahuan eksternal, penalaran logis, atau migrasi domain, AI masih berada di tahap awal pengembangan.

Kecerdasan kognitif akan menarik gagasan dari psikologi kognitif, ilmu otak, dan sejarah sosial manusia, dikombinasikan dengan teknik-teknik seperti lintas domain pada grafik pengetahuan, inferensi kausalitas, dan pembelajaran berkelanjutan untuk membangun mekanisme yang efektif untuk mendapatkan kestabilan saat akuisisi dan mengekspresikan pengetahuan.

Hal ini membuat mesin dapat memahami dan memanfaatkan pengetahuan, guna mencapai terobosan untuk mendapatkan kunci dari kecerdasan perseptual yang kemudian berkembang menjadi kecerdasan kognitif.

Teknologi in-Memory-Computing

Dalam arsitektur Von Neumann, memori dan prosesor terpisah dan komputasinya membutuhkan data untuk terus bergerak. Dengan perkembangan pesat dari algoritma AI berbasis data selama beberapa tahun terakhir ini, akhirnya telah sampai pada titik di mana perangkat keras menjadi hambatan dalam eksplorasi algoritma yang lebih maju.

Dalam arsitektur Processing-in-Memory (PIM), berbeda dengan arsitektur Von Neumann, memori dan prosesor menyatu bersama dan komputasi dilakukan di mana data disimpan dengan gerakan data minimal. Dengan demikian, paralelisme komputasi dan efisiensi daya dapat ditingkatkan secara signifikan. Kami percaya inovasi pada arsitektur PIM adalah tiket ke generasi AI berikutnya.

IoT pada sektor industri mendukung transformasi digital

Di tahun 2020, teknologi 5G, perkembangan pesat perangkat IoT, komputasi awan, dan edge computing akan mempercepat perpaduan antara sistem informasi, sistem komunikasi, dan sistem kontrol sector industri. Melalui Industrial IoT yang canggih, perusahaan manufaktur dapat merasakan teknologi otomatisasi mesin, logistik di pabrik, dan penjadwalan produksi, sebagai cara untuk merealisasikan model bisnis C2B manufaktur pintar (consumer to business smart manufacturing).

Selain itu, sistem industri yang saling berhubungan atau terintegrasi dapat menyesuaikan dan mengoordinasikan kemampuan produksi vendor secara menyeluruh, mulai dari hulu hingga ke hilir. Pada akhirnya, hal ini akan secara signifikan meningkatkan produktivitas dan profitabilitas produsen. Bagi produsen dengan barang-barang produksi yang bernilai ratusan triliun RMB, Jika produktivitas mengalami kenaikan 5-10%, artinya ada penambahan profit senilai triliunan RMB.

Halaman:

Tags

Terkini