Bisnisbandung.com - Di pasar prosesor smartphone, bukan rahasia lagi jika Qualcomm dan MediaTek telah menjadi dua raksasa prosesor.
Setelah peluncuran Dimensity 9300 oleh MediaTek tahun lalu mendapatkan ulasan positif, Mediatek kembali menyiapkan penggantinya, yaitu Dimensity 9400.
Beragam bocoran dan spekulasi terbaru telah menjelaskan fitur-fitur dan kemampuan dari Dimensity 9400.
Baca Juga: Pertemuan Putin dan Xi Jinping di Beijing: Memperkuat Aliansi di Tengah Tekanan Barat
Banyak yang mengisyaratkan bahwa Dimensity memiliki lompatan signifikan dalam kinerja dan efisiensi energi.
Dimensity 9400 dijadwalkan akan diumumkan akhir tahun ini, salah satu perbedaan antara chipset ini dengan chipset lain adalah MediaTek tidak akan mengandalkan custom core untuk SoC yang akan datang.
MediaTek Dimensity 9400 - chipset 8-core yang rencananya akan diumumkan pada tanggal 1 November 2024, dan diproduksi dengan menggunakan teknologi proses 3-nanometer.
Chipset ini memiliki 1 inti Cortex-X5 pada 3400 MHz, 3 inti Cortex-X4 pada 2960 MHz, dan 4 inti Cortex-A730 pada 2270 MHz.
Baca Juga: Viral! Petugas Bandara Jatuh dari Pintu Pesawat: Reaksi Netizen dan Klarifikasi Maskapai
Namun, salah satu tipster mengklaim bahwa MediaTek dan ARM berkolaborasi untuk menggunakan arsitektur dengan kode 'BlackHawk'.
Hal ini juga disebutkan berpotensi memberikan kinerja Instructions Per Clock (IPC) yang lebih baik daripada chip generasi sekarang yang ada saat ini.
Dimensity 9400 dapat menampilkan versi yang dioptimalkan dari Cortex-X5 ARM untuk memberikan kinerja single-core yang tak tertandingi.
Dengan tambahan Cortex-X5, yang menggunakan arsitektur BlackHawk baru dari ARM, Digital Chat Station di Weibo mengklaim bahwa pengujian internal cukup menjanjikan.
Meskipun pembocor tidak membagikan metrik kinerja, dia menyebutkan bahwa IPC lebih tinggi dari Apple A17 Pro dan Snapdragon 8 Gen 4.