Salah satu moda transportasi yang banyak dibeli adalah sepeda motor. Alasannya tentu bermacam-macam, mulai dari biaya operasional yang murah hingga mudah melibas jalanan macet. Namun seperti diketahui, untuk memiliki sepeda motor tidak harus yang baru saja. Sebab, bagi mereka yang memiliki budget terbatas, motor seken atau bekas juga bisa jadi alternatif. Tentu saja motor bekas dengan harga jauh lebih terjangkau ketimbang motor baru. Namun , bukan tidak mungkin motor-motor bekas ini masih pasang harga cukup mahal. Ada beberapa tips, mencari motor bekas dengan harga yang murah namun memiliki kualitas  baik. Sebab, ada saja kemungkinan motor bekas yang baru dibeli hanya seumur jagung, sudah rusak setelah dipakai beberapa bulan saja . Tips membeli motor bekas: 1. Tujuan membeli motor Sebelum Anda memutuskan membeli motor, hal pertama yang harus diperhatikan adalah mengapa Anda memilih membeli motor bekas. Selain itu, Anda juga harus tahu apa fungsinya sesuai dengan kebutuhan Anda untuk menjalankan aktifitas sehari-hari.

2. Jenis motor

Setelah terpikirkan tujuan Anda membeli motor, selanjutnya adalah menentukan jenis motor apa yang akan dibeli. Misal, motor bebek, motor matik atau motor kopling. Ketiga jenis motor tersebut memiliki perbedaan, baik dari segi mesin dan kenyamanan saat berkendara. Oleh sebab itu, tetapkan dulu pilihan Anda sebelum menuju tempat penjualan motor, agar tidak  memakan waktu lama untuk memilihnya.

3. Spesifikasi motor

Jika Anda sudah mengetahui tujuan dan fungsi untuk membeli motor , cobalah cari spesifikasi motor incaran Anda. Entah itu dari internet atau bisa juga dari brosur iklan. Dari situ, Anda akan mengerti spesifikasi motor yang akan dibeli. Hal ini sangat menentukan karena jika Anda tinggal di daerah pegunungan, tapi  memilih motor matik, alih-alih merepotkan saat dipakai di jalur  tanjakan yang cukup ekstrim. Tentunya jenis matik tidak pas. Oleh karena itu, pintar-pintarlah dalam membaca spesifikasi sekaligus mengkorelasikan poin-poin spesifikasi tersebut dengan lingkungan rumah menuju tempat kerja atau tempat beraktifitas Anda lainnya.

4. Bandingkan harga

Setelah tahu spesifikasi motor yang akan Anda beli, cari tahu juga perbandingan harga dari motor satu dengan motor lainnya sesuai dengan jenisnya. Bandingkan dengan seksama referensi harga masing-masing motor  dan pilihlah harga yang tergolong lebih murah , namun kualitasnya masih bagus.

5. Dealer terpercaya

Memilih dealer motor yang terpercaya sangat penting, apalagi ingin membeli motor bekas. Jika Anda salah memilih dealer, kerugian, masalah dan penyesalan bisa saja dihadapi. Tentu Anda tidak ingin hal itu terjadi. Oleh karena itu, carilah dealer yang sudah terkenal kredibilitasnya serta banyak memiliki konsumen atau pelanggan.

6. Riwayat motor

Ketika Anda sudah berada di dealer motor bekas, tanyakanlah riwayat kendaraan yang menjadi incaran Anda. Ini penting karena dengan mengetahui riwayat kendaraan ,  Anda akan tahu bagaimana kondisi mesinnya dan legalitasnya.

7. Fisik motor

Setelah Anda tahu riwayat motor bekas tersebut, lihat dan periksalah sedetail mungkin kelengkapan fisik motor yang akan dibeli. Sebab kelengkapan fisik motor juga memengaruhi harga motor . Jangan lupa cek bagian luar motor, seperti bodi motor, ban, lampu, speedometer, hingga bagian dalam mesin apakah masih berfungsi baik atau tidak.

8. Kelengkapan surat

Setelah tahu tentang kelengkapan fisik motor tersebut, periksa juga kelengkapan surat motor bekas yang ingin dibeli. Apakah motor tersebut memiliki surat penting seperti STNK dan BPKB serta cek juga apakah surat-surat tersebut asli atau palsu.

9. Test drive

Mintalah dealer motor tersebut untuk mengizinkan Anda melakukan percobaan mengendarai (test drive) agar Anda mengetahui apakah motor tersebut layak untuk dikendarai atau tidak.

10. Menawar harga

Terakhir, lakukanlah penawaran harga . Pastikan harga yang diajukan sesuai dengan kondisi motor , sehingga tidak merasa dirugikan. (E-002)***