Tost Membeberkan Tentang Seberapa Nyarisnya Alphatauri Untuk Menandatangani Bintang Indycar Colton Herta

photo author
- Sabtu, 22 Oktober 2022 | 09:00 WIB
Colton Herta hampir bergabung Bersama AlphaTauri pada tahun 2023 (Instagram/@coltonherta)
Colton Herta hampir bergabung Bersama AlphaTauri pada tahun 2023 (Instagram/@coltonherta)

Bisnis Bandung - Bos tim AlphaTauri Franz Tost percaya penandatanganan pembalap Amerika Colton Herta akan menjadi prospek yang menarik bagi pasukannya, tetapi mereka merasa yakin dapat memiliki "kesuksesan" pada tahun 2023 dengan pendatang baru Nyck de Vries dan Yuki Tsunoda.

Red Bull telah menjajaki kesepakatan potensial dengan Colton Herta untuk membawa bintang IndyCar tersebut ke  pasukan mereka sebagai pengganti Pierre Gasly, yang telah dikonfirmasi akan meninggalkan AlphaTauri pada tahun depan ke tim asal Perancis, Alpine.

Colton Herta menarik perhatian dengan menjadi pemenang termuda IndyCar pada usia 18 tahun pada tahun 2019, dan telah mendapatkan enam kemenangan lagi setelah itu, tetapi ia tidak memiliki 40 poin Super License yang diperlukan untuk melangkah ke F1.

Baca Juga: Alasan Kenapa Kucing Punya Hobi Tidur, Nomor 6 Sering Kita Lihat

Herta sebenarnya mencoba sebelum tahun ini habis dengan bertarung di kategori junior, tapi hal itu bisa memperpanjang perdebatan antar tim.

Selain itu, pembalap 22 tahun itu lebih memilih tampil pada sesi Latihan bebas di F1, yang tidak terlalu memberikan dampak besar kepada poin.

Ada yang mengusulkan agar dia mendapatkan dispensasi dengan alasan force majeure. Namun, itu ditentang banyak pihak.

Dengan tiga Grand Prix yang akan diadakan di seluruh Amerika Serikat pada musim depan di Miami, Austin dan Las Vegas.

Dengan adanya pembalap Amerika akan mewakili pertumbuhan lebih lanjut dengan Alexander Rossi pembalap AS terakhir yang menjadi pembalap di F1 pada tahun 2015.

Membahas pergerakan pasar driver baru-baru ini, Tost berkata: “Tentu saja, ada beberapa pembicaraan dengan Herta, tetapi dia tidak memiliki Super Licence yang cukup. Dan ketika FIA mengatakan bahwa mereka tidak akan memberinya Super Licence, jelas bahwa dia bukan lagi pilihan untuk AlphaTauri.”

Baca Juga: Resesi di Depan Mata?, Simak Pendapat Bank of America dan JP Morgan Tentang Ekonomi Amerika Serikat

“Memiliki pembalap Amerika saya pikir akan mendorong kami lebih maju di pasar Amerika. Kami adalah duta untuk [merek] AlphaTauri dan, oleh karena itu, ini akan menjadi kemungkinan yang bagus dari sisi pemasaran, tetapi tidak berhasil dan kemudian kami mencari opsi lain.”

Seperti yang terjadi, AlphaTauri mengamankan jasa mantan juara Formula 2, Nyck De Vries setelah debut balapan F1 yang mengesankan di Grand Prix Italia Bersama tim Williams, pebalap Belanda itu mencetak poin untuk Williams ketika menggantikan Alex Albon yang sedang fit.

Dengan tim yang akan kehilangan pembalap paling berpengalaman di tim mereka Gasly, Tost menyatakan optimisme bahwa De Vries yang juga telah melakukan latihan F1 dengan Mercedes dan Aston Martin dan Tsunoda yang akan melangkah menjadi pembalap utama mereka.

“Kemana arah tim juga tergantung pada performa mobil. Jika kita memiliki mobil yang bagus, akan mudah untuk kedua pengemudi.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Sumber: formula1.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X