Bahkan Mochamad Iriawan pun dengan bangga melepas Pratama Arhan ke klub asal Jepang, Tokyo Verdy.
Baca Juga: Masih Pemulihan Cedera, Asnawi Diragukan Bisa Main di Laga Lawan Timor Leste
Bung Towel mengungkapkan jika Ia mendukung sikap Mochamad Iriawan dengan mengijinkan pemain memiliki karier di luar negeri.
Namun yang Ia sayangkan seharusnya PSSI dapat memberikan klausul di dalam perjanjian kontrak pemain.
Klausul yang mengijinkan klub dapat melepas pemainnya untuk bisa membela Timnas meski event yang bukan termasuk agenda FIFA.
Sehingga klausul yang dicantumkan dalam perjanjian kontrak pemain dapat dijadikan proteksi bagi pemain Timnas.
Jadi kehadiran pemain penting seperti Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Elkan Baggot atau Saddil Ramdani dapat dipanggil dengan mudah.
Baca Juga: Bebankan Timnas U-23 Indonesia dengan Raih Medali Emas SEA Games, Bung Harpa: Kamu Jahat!
Tidak seperti sekarang, yang akhirnya merugikan Timnas U-23 Indonesia.
"Baru setelah gak boleh, baru mikir, baru memohon-mohon pada klub yang bersangkutan" ujar Bung Towel.
"Kalau kata orang Jawa bilang, pemikirannya sakdek saknyek, tiba masa tiba akal padahal itu harus dipikirkan baik-baik" tutur Bung Towel.***
Artikel Terkait
Usai Timnas U-23 Indonesia Kalah Telak, Warganet Bereaksi, Optimis vs Pesimis
Timnas U-23 Indonesia Miliki Kekuatan Tambahan, Siap Gabung Lawan Timor Leste
Bek Timnas U-23 Ungkap Penyebab Kekalahan Indonesia vs Vietnam, Komunikasi Antar Pemain Ambyar
Kalah Telak dari Vietnam, Shin Tae-yong: 100 Persen Taktik Tidak Berjalan, Kita Memang Pantas Kalah
Permainan Timnas U-23 vs Vietnam, Coach Justin: 10 Menit Gua Udah Kecewa, Tambah Lama Tambah Kecewa
Sepak Bola SEA Games, Filipina Berhasil Tahan Imbang Vietnam, Peluang Timnas U-23 Indonesia Makin Sulit Lolos?