olahraga

Gawat! Inggris Terancam Dipulangkan FIFA Jika Tetap 'Nekat' Melakukan Hal Ini

Senin, 21 November 2022 | 14:30 WIB
Timnas Inggris mendapat ancaman serius dari FIFA di Piala Dunia 2022 Qatar (dok. Instagram @england)

Bisnisbandung.com - Timnas Inggris terancam akan mendapat sanksi dari FIFA jika berani melakukan hal di luar aturan Piala Dunia 2022 Qatar.

FIFA memberikan ancaman dikarenakan adanya rencana dari Timnas Inggris untuk mengenakan ban kapten bertuliskan 'OneLove' pada lanjutan Piala Dunia 2022 Qatar antara Inggris vs Iran, Senin(21/11) pukul 20.00 WIB.

Ban kapten bertuliskan 'OneLove' merupakan bentuk dukungan terhadap LGBTQ+ dan hal itu dilarang selama Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca Juga: Karim Benzema Absen Dari Piala Dunia 2022 Qatar Karena Cedera, Didier Deschamps Tidak Akan Membawa Pengganti

Sebelumnya Timnas Inggris sudah diberitahu FIFA bahwa ban kapten 'OneLove' tidak diizinkan selama Piala Dunia Qatar 2022.

Jika Timnas Inggris akan tetap menggunakan ban kapten 'OneLove', maka FIFA akan bertindak tegas dan memberikan hukuman. Bahkan bisa memulangkan Timnas Inggris lebih cepat.

Sebelumnya, Gareth Bale kapten dari Timnas Wales juga berencana untuk memakai ban kapten untuk menyatakan dukungan terhadap LGBTQ+ dan kelompok terpinggirkan lainnya.

Baca Juga: Preview Grup H Piala Dunia 2022: Akankah Menjadi Piala Dunia Terakhir Cristiano Ronaldo?

Hanya saja, undang-undang Qatar telah melarang keras mengenai hal yang berbau LGBTQ+.

Timnas Inggris pun merasa frustasi karena tidak adanya dukungan dari FIFA mengenai hal tersebut.

Pembicaraan dengan FIFA pun akhirnya dilakukan pada hari Minggu dan mengumumkan ban kapten dengan desain terbaru termasuk mengusung tema #SaveThePlanet, #ProtectChildren, #EducationForAll dan #BeActive.

Baca Juga: Sudah Resmi Dirilis! Inilah Soundtrack Piala Dunia 2022 Qatar

Meskipun ban kapten yang baru menampilkan hati sama dengan 'OneLove', itu tidak ada kaitannya dengan komunitas LGBTQ+.

Timnas Inggris akan berlutut saat melawan Timnas Iran

Halaman:

Tags

Terkini