Saat itu, Timnas sempat memainkan umpan-umpan mengalir dan mampu melakukan switching play yang efektif.
Namun, dalam pertemuan terbaru melawan Jepang, intensitas dan tekanan tinggi membuat Indonesia kesulitan mengembangkan permainan.***
Baca Juga: Program Prabowo Pro-Rakyat Tapi Ori atau Pencitraan? Qodari Buka Suara