bisnisbandung.com - Meski berada di peringkat ke-123 FIFA, Timnas Indonesia dinilai tetap memiliki peluang untuk bersaing di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hal ini disampaikan oleh pengamat sepak bola nasional, Gita Suwondo, yang menekankan bahwa perbedaan peringkat tidak selalu mencerminkan perbedaan kualitas secara mutlak.
“Kalau berdasarkan peringkat sih sebenarnya tidak perlu terlalu dijadikan persoalan ya,” ucapnya dilansir dari youtube Kompas TV.
Dalam pandangannya, Gita mengingatkan bahwa Indonesia pernah menahan imbang Arab Saudi di Riyadh, bahkan sempat unggul lebih dulu.
“Kenapa? Karena kita pernah berhadapan dengan Arab Saudi di Riyadh, dan kita bisa menahan imbang mereka 1-1. Memang mereka lebih menguasai jalannya pertandingan, tapi kita bisa mengimbangi mereka,” paparnya.
Gaya bermain tim-tim Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Bahrain dinilai lebih memungkinkan bagi pemain Indonesia untuk berkembang karena tidak mengandalkan intensitas tekanan selama 90 menit penuh.
Ia mencermati bahwa Timnas mampu tampil baik saat menghadapi lawan dari kawasan tersebut. Bahkan, ketika bermain tandang, Timnas sempat menunjukkan performa terbaik di babak pertama saat menghadapi Arab Saudi.
Baca Juga: Pemakzulan Gibran? Ini Penjelasan Lengkap dari Pengamat Politik Adi Prayitno
Selain itu, saat melawan Bahrain, Indonesia juga mampu memberikan perlawanan, meski sempat tertinggal lebih dulu.
Dari sepuluh pertandingan terakhir, Indonesia tercatat mampu menang atau imbang jika berhasil mencetak gol terlebih dahulu.
Hal ini menunjukkan adanya daya juang dan kemampuan adaptasi yang cukup baik, terlepas dari perbedaan peringkat FIFA yang cukup jauh.
Baca Juga: Hari Lanjut Usia Nasional 2025, Wali Kota Bandung M. Farhan Dorong Kota Ramah Lansia
Gita juga menyoroti pentingnya evaluasi, terutama setelah kekalahan dari Jepang. Meski Jepang adalah salah satu tim terkuat di Asia dan bahkan dunia, Indonesia sebenarnya pernah menunjukkan permainan positif saat bertemu mereka di Piala Asia 2024.