bisnisbandung.com - Kemenangan tipis 1-0 Timnas Indonesia atas Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menuai beragam analisis dari pengamat sepak bola.
Rico Copper, salah satu pemerhati sepak bola yang mengamati perkembangan Timnas Indonesia, memberikan pandangannya terkait hasil tersebut.
Ia menilai kemenangan ini mencerminkan perkembangan positif, terutama setelah laga uji coba melawan tim kuat seperti Australia.
Namun, Rico juga mengingatkan adanya perbedaan kelas antara Bahrain dan Australia yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi hasil pertandingan.
Baca Juga: Jelang Mudik, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Sidak SPBU: Pastikan Takaran BBM Aman!
“Tapi juga jangan lupa, tanpa mengurangi rasa respek, bahwa memang peringkat dari Bahrain dan Australia kemarin jelas itu berbeda,” ucapnya dilansir dari youtube tvonenews.
Rico Copper menyoroti bahwa meski kemenangan atas Bahrain patut disyukuri, tetap ada perbedaan mendasar antara Bahrain dan Australia dari sisi kualitas.
Bahrain, yang diperkirakan berada di peringkat 80-an FIFA, jelas tidak setangguh Australia yang berada di posisi 24 dunia. Perbedaan ini membuat tingkat kesulitan yang dihadapi Timnas Indonesia juga berbeda.
“Jadi siapapun beda main di Sydney ini, main di kandang. Jadi kalaupun menang tetap disyukuri, tapi jangan lupakan bahwa kualitas Bahrain dan Australia pun ini agak berbeda pastinya,” lugasnya.
Baca Juga: Parkir Liar di Pasar Cipanas Bikin Resah, Dedi Mulyadi Minta Polisi Turun Tangan
Saat melawan Australia di Sydney, Timnas Indonesia menghadapi tekanan besar dari lawan yang membuat permainan mereka lebih defensif.
Sementara itu, menghadapi Bahrain di kandang sendiri, Indonesia mampu bermain lebih tenang dan menciptakan peluang yang akhirnya berbuah gol kemenangan dari Ole Romeny.
Rico mengingatkan bahwa faktor bermain di kandang turut memengaruhi hasil ini. Bermain di hadapan pendukung sendiri memberikan keuntungan tambahan, termasuk tekanan yang lebih rendah dibandingkan ketika tampil di laga tandang.
Baca Juga: Saham Bisa Naik Turun, Prabowo: Pangan Tetap Nomor Satu