Erick Thohir menekankan "Kultur sangat berpengaruh dalam ruang ganti. Patrick Kluivert memiliki kemampuan untuk memenangkan ruang ganti dan itu penting."
"Kita belajar dari contoh seperti Zinedine Zidane di Real Madrid yang meski awalnya kurang pengalaman sebagai manajer berhasil menciptakan harmoni," ungkap Erick Thohir.
Erick Thohir juga menegaskan bahwa keputusan ini bukan hanya soal dirinya sebagai ketua umum melainkan hasil diskusi dan evaluasi bersama tim PSSI.
Ia menjelaskan bahwa setiap pelatih membawa tim pelatih pendamping dan komposisi tersebut juga dipilih dengan cermat untuk mendukung visi jangka panjang.
Baca Juga: Laksamana Sukardi Ungkap PDIP Ingin Perseteruan Prabowo dan Jokowi Terjadi
"Patrick bukan hanya soal individu. Kita merekrut tim, bukan sekadar satu orang. Semua ini bagian dari blueprint kita menuju Piala Dunia 2030," tegas Erick Thohir.
Terkait kritik yang menyebut keputusan ini terlalu berisiko Erick Thohir menanggapinya dengan santai.
"Setiap keputusan pasti ada risikonya. Tapi kita harus melangkah maju. Kalau cuma fokus pada keraguan kapan kita akan berkembang?" katanya.
Dengan bergabungnya Patrick Kluivert, Erick Thohir berharap Indonesia bisa terus melangkah maju dalam peta sepak bola dunia.
Baca Juga: Nihil! Jokowi Bisa Bersihkan Namanya dari Daftar OCCRP, Amien Rais: Malah Jadi Tertawaan Dunia
Kini bola ada di tangan tim baru dan masyarakat diminta untuk memberikan dukungan penuh kepada pelatih dan pemain.
"Ini bukan lagi tentang saya atau PSSI. Ini tentang mimpi kita bersama membawa Garuda terbang lebih tinggi," tutup Erick Thohir.***