Baca Juga: PSM Makassar Ditahan Persis Solo, Usai Borneo FC Bekap Persib Bandung
Perebutan angka kembali berlangsung ketat dan kali ini sang juara bertahan All England Open unggul 5-2 dan 7-5.
Fajar/Rian berupaya terus mempertahankan kedudukan mereka masih berada di atas lawan pendekatan lebih sabar.
Pertahanan Fajar/Rian bisa dibilang cukup solid sehingga lawan sulit meraih poin.
Namun, beberapa kali bola-bola dilancarkan Fajar/Rian keluar menyangkut bidang permainan sendiri, sehingga Liang/Wang perlahan mampu menyamakan kedudukan, sampai interval gim kedua dikunci Fajar/Rian 11-10.
Baca Juga: Jelang Persib vs Borneo FC, Selangkah Menuju Semifinal Piala Presiden 2024
Memasuki paruh kedua pertandingan, pasangan peringkat tujuh dunia terlihat semakin berani menempatkan bola-bola sulit membuat mereka unggul 15-11.
Sayangnya, sejumlah kesalahan beruntun membuat kedudukan menjadi kembali setara di antara kedua pasangan, 15-15.
Fajar/Rian kemudian mencoba tampil lebih tenang dan tidak buru-buru dalam momen-momen genting ini.
Ketika Fajar/Rian sempat memimpin 18-16, lawan bisa kembali menyamakan skor dan memutar balikkan keadaan 19-18, dan tak membutuhkan banyak waktu menyabet matchpoint 20-19.
Baca Juga: Do's And Dont's Saat Menonton Matchday Piala Presiden 2024
Wakil Indonesia masih berusaha mencegah Liang/Wang memaksakan deuce 20-20, sebelum akhirnya mereka harus menyerah skor ketat 20-22.
Pada kekalahan ini, maka dipastikan bahwa Indonesia masih belum bisa memenangkan medali Olimpiade dari bulu tangkis sektor ganda putra sejak Markis Kido/Hendra Setiawan Olimpiade Beijing 2008.***