Bisnisbandung.com-Berkibarnya bendera Merah Putih di tiang tertinggi yang diiringi berkumandangnya lagu Indonesia Raya bergema di Fuyang Yinhu Sports Centre China, venue yang digunakan cabor menembak gelaran Asian Games 2022 Hangzhou.
Setelah Muhammad Sejahtera Dwi Putra sukses raih medali emas saat tampil di cabang olahraga (cabor) menembak nomor Shooting-Men's 10m Running Target (Final), Senin (25/9).
Menurut pelatih Tim nasional menembak Indonesia Masruri saat dihubungi lewat telepon selular dari Jakarta, mewakili atletnya menjelaskan jika medali emas pertama tim Indonesia ini disembahkan untuk warga Indonesia sekaligus sebagai hadiah ulang tahun Menpora Dito Ariotedjo yang ke-33.
Baca Juga: Tips Cepat Menambah Berat Badan bagi Perempuan
"Medali emas ini disumbangkan buat masyarakat Indonesia sekaligus sebagai hadiah ulang tahun mas Menpora Dito Ariotedjo yang ke-33 dan hasil yang dicapai Tim nasional Menembak Indonesia sekarang ini telah melampuai hasil yang diraih pada Asian Games 2018 Jakarta yang hanya dapat hasilkan 1 medali perak," kata Masruri.
Medali emas Muhammad Sejahtera Dwi Putra dicapai usai mencatatkan catatan rata-rata 9,633 dengan catatan 99, 97, 95, 95, 95, 94, 98 dalam 6x percobaan menembak, hingga keseluruhan raihan 578 poin.
Ia unggul atas wakil dua wakil Vietnam, Huu Vuong Ngo dan Tuan Anh Nguyen yang meraih medali perak dan perunggu. Catatan poin Sejahtera Dwi dan Huu Vuong terbilang tipis. Huu Vuong meraih 571 poin secara keseluruhan.
Baca Juga: Keseringan pinjol, OJK sebut hampir 47% Gen-Z suka ngutang tapi tidak suka bayar
Tetapi rupanya, tidak cuma medali emas yang dicapai Muhammad Sejahtera Dwi Putra. Dirinya juga menyumbang satu medali perunggu saat tampil di nomor 10 M Running Target Beregu Putra bersama Julio Irfandi dan Muhammad Badri Akbar dengan raih total 1667-33 poin.
Medali emas nomor ini diambil Korea Selatan yang mengantongi 1668,39 poin dan China merebut perak dengan 1668,29 poin.
"Alhamdulillah, Tim nasional Menembak Indonesia telah menyumbang 1 medali emas dan 1 perunggu untuk Tim Indonesia" kata Masruri.
Emas Muhammad Sejahtera Dwi Putra adalah yang pertama kali dalam sejarah keikutsertaan Indonesia saat menembak pertama kalinya ditandingkan di Asian Games 1954.
Kesuksesan ini tidak lepas dari program pelatnas jangka panjang yang sudah dilakukan PB Perbakin dan kerja keras atlet menembak Indonesia jalani program latihan secara fokus.
Baca Juga: Stunting Masih Menjadi Masalah Kesehatan di Indonesia