Faktanya sama seperti pesepakbola wanita lainnya awalnya Safira Ika kesulitan memperoleh restu orang tua terutama sang ibu untuk lanjut berkarir sebagai atlet sepak bola.
Namun berkat kegigihannya mengikuti turnamen demi turnamen dan talent scouting bakat, akhirnya Safira Ika dipanggil masuk ke Timnas Putri Indonesia.
Pencapaian itu tentu saja merupakan tiket mutlak bagi Safira ika untuk memperoleh restu orang tua terutama sang bunda untuk menjadi pesepakbola wanita profesional.
Berposisi sebagai center bek bermain untuk klub Persis Solo putri dan juga Timnas Putri Indonesia, diketahui Safira Ika pernah menjadi bagian dari Arema FC Women.
Baca Juga: Pastinya bikin syok, Berikut aturan aneh yang hanya ada di Korea Utara. Tidak ada tontonan K-pop?
Sebelum bergabung dengan Singo Edan, Safira Ika juga pernah memperkuat HBS Persebaya dan Persikabo 1973.
Oleh sebab itu sudah tidak heran sekaligus tidak dikatakan berlebihan jika karir Safira ika di dunia sepak bola Indonesia sudah berada di level gemilang.
Dalam usianya yang masih muda Safira Ika sudah beberapa kali dipanggil untuk memperkuat skuad Garuda wanita.
Baca Juga: Bikin Netizen Gila, Berikut Harga Mobil GRT dan Spesifikasi, Apakah Sebanding?
Sejak remaja Safira Ika telah memperkuat Timnas Putri u-16 di Piala AFF 2018, Timnas Putri SEA Games 2019, dan Timnas Putri kualifikasi Piala Asia 2022.
Ternyata tidak berhenti sampai disitu saja, Safira Ika juga masuk ke dalam skuad timnas Putri Indonesia pada ajang kualifikasi piala Asia 2022.
Bahkan kala itu Safira Ika sukses membantu Timnas Putri Indonesia lolos ke piala Asia 2022 setelah menaklukkan Timnas Putri Singapura.
Baca Juga: Cara Aman Investasi Crypto yang Kian Diminati di Akhir Tahun 2023
Meskipun identik dengan nomor punggung sial yaitu 13 tidak membuat penampilan Safira Ika terkesan buruk melainkan penampilan di dalam lapangan sangat ciamik.