World Beach Games 2023 Batal di Bali, NOC Indonesia Ungkap Alasanya

photo author
- Kamis, 6 Juli 2023 | 06:30 WIB
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari sampaikan permintaan maaf atas pembatalan ini (dok polri.go.id)
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari sampaikan permintaan maaf atas pembatalan ini (dok polri.go.id)

Bisnisbandung.com-Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) umumkan penyelenggaraan 2nd ANOC World Beach Games Bali 2023 pada 5-12 Agustus resmi batal digelar.

Pembatalan itu karena keterbatasan waktu pada proses administrasi birokrasi. Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari juga sampaikan permintaan maaf atas pembatalan ini.

"Dengan berat hati, kami mau tak mau umumkan 2nd ANOC World Beach Games Bali 2023 tidak bisa terwujud. Kami sampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya ke ANOC dan beberapa Federasi Internasional, atlet dan seluruh NOC yang telah berusaha," tutur Raja Sapta dalam keterangan resmi, Rabu (5/7/2023).

Baca Juga: 5 Cara reapply Sunscreen ketika menggunakan Makeup, Ternyata semudah itu loh

Pemerintahan Indonesia sedianya sudah menyepakati pendanaan gelaran ini. Namun, mekanisme sistem birokrasi anggaran sulit dilaksanakan ingat terbatasnya waktu yang dimiliki.

Keadaan dirasakan semakin sulit karena beberapa sponsor 2nd ANOC World Beach Games Bali 2023 mengatakan undur.

Semenjak dipilih sebagai tuan rumah, NOC Indonesia sudah berusaha optimal supaya penyelenggaraan acara pesta olahraga pantai paling besar di dunia ini bisa terwujud dengan sukses.

Dimulai dari mengadakan technical meeting dengan Federasi Internasional, Chef de Mission Seminar, dan kegiatan yang lain. Okto menyebutkan, semua kegiatan itu dibiayai dengan mandiri oleh NOC Indonesia.

"Kami cuma pelaksana, tapi pas hari ini, waktu yang kita punyai cuma 30 hari dan proses anggaran masih panjang. Pil yang pahit ini mau tak mau kami telan karenanya kebatasan waktu, kami menyaksikan sulit mempersiapkan multievent kelas dunia," jelas Raja Sapta.

Baca Juga: Selain gunting kuku, Inilah 4 ide souvenir pernikahan yang bermanfaat. Nomor 3 terkesan aneh tapi menarik

"Kami menyaksikan terbatasnya waktu di tengah-tengah proses pemakaian anggaran jadi benar-benar beresiko saat membuat multievent kelas dunia. Sementara Indonesia sudah jadi tuan-rumah yang hebat dengan melangsungkan Asian Games dan Asian Para Games," terangnya.

Seterusnya, NOC Indonesia akan merajut komunikasi intensif dengan ANOC dan stakeholder olahraga internasional terkait.

Termasuk memaksimalkan diplomasi dan negosiasi berkaitan ada resiko berkaitan ada keputusan ini, termasuk ada konsekuensi.

"Yang jelas, NOC Indonesia terus akan bekerja. Dan sekarang ini kami sudah menjadwalkan kegiatan yang dapat memperoleh eksposure untuk olahraga indonesia," tutur Raja Sapta.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raga Aditya

Sumber: polri.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X