Bisnisbandung.com - Berbeda dengan pendapat banyak pengamat bahwa Manchester City lebih difavoritkan dalam laga melawan Inter, Kevin De Bruyne merasa klubnya tidak difavoritkan pada final Liga Champions nanti.
Manchester City akhir pekan nanti berpeluang menjadi klub Inggris pertama yang memenangkan ketiga trofi utama termasuk Liga Champions dalam satu musim sejak Manchester United pada tahun 1999.
Mereka selangkah lebih dekat pada hari Sabtu dengan menambahkan Piala FA ke gelar Liga Premier yang sudah dimenangkan, dengan gol Ilkay Gundogan membantu tim Pep Guardiola meraih kemenangan 2-1 melawan United di Wembley.
Sampai saat ini Guardiola dan para pemainnya sebagian besar mengesampingkan pembicaraan untuk menyamai prestasi rival sekota mereka 24 tahun lalu.
Namun setelah kemenangan final piala, De Bruyne mengakui betapa dekatnya dia dan rekan satu timnya dengan pencapaian luar biasa, namun berhenti mengatakan bahwa mereka favorit untuk mengalahkan Inter.
“Ada kepercayaan, tapi tidak ada gunanya membicarakannya sebelumnya,” katanya. “Kami tahu sekarang. Saya ingin memenangkan Liga Champions dan saya ingin memenangkan treble tetapi kami bersiap untuk memenangkan pertandingan ini (melawan United).
“Kami pantas menang. Saya sangat senang dan sangat bangga. Kami harus menikmati minggu depan dan mudah-mudahan kami bisa tampil sebaik mungkin."
Baca Juga: Kenapa Cushion Penting Bagi Wanita? Apa Manfaat Untuk Kulit?
“Inter adalah tim yang sangat bagus. Final adalah 50-50. Kami menjadi favorit hari ini. Itu selalu sulit. Anda harus mengatur momen-momen ini. Akan ada saat-saat sulit tetapi di saat-saat besar kami mencoba melakukan pekerjaan kami.
“Inter memiliki pemain hebat dan kami menghormati mereka. Mereka tidak mencapai final dengan mengalahkan tim-tim yang mudah.”
De Bruyne akan berusaha untuk mengusir trauma pribadi saat terakhir kali dia bermain di final Liga Champions dimana ia mengalami patah rongga mata dan hidungnya saat City kalah 1-0 melawan Chelsea di final All-Premier League di Porto.
“Itulah sepak bola,” katanya. “Saya tidak pernah merusak apa pun dalam hidup saya dan saya keluar dari final Liga Champions dengan hidung patah, rongga mata patah, dan gegar otak."
Baca Juga: Erick Thohir Tegaskan 10 Persen Hasil Penjualan Tiket Didonasikan untuk Bantu Palestina
Artikel Terkait
Fourfeo Cup, Rangkaian Terakhir 4 Tim yang Dilatih Legenda Sepak Bola Dunia dalam BRImo Future Garuda
Jelang Final Liga Champions, Inter Milan dapat Sponsor Baru
Handanovic Mencapai Catatan Terbaru di Laga Inter Melawan Torino
Lifter Dwiska Pakai Baju Adat Padang dan Bawa Bendera Merah Putih Saat Pembukaan Asean Para Games 2023 Kamboja
Atlet Renang Indonesia Tambah 5 Medali Emas di Asean Para Games 2023 Kamboja
Erick Thohir Tegaskan 10 Persen Hasil Penjualan Tiket Didonasikan untuk Bantu Palestina