Erick Thohir Telah Serahkan Surat dari FIFA Untuk Jokowi, Jokowi Langsung Memberi Perintah Penting

Oleh karena itu, presiden ingin Indonesia tetap terlibat dalam komunitas sepakbola dunia.

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menyampaikan komitmennya untuk memastikan transformasi sepak bola di Indonesia benar-benar dilakukan, serta untuk menghindari sanksi dari FIFA.

Hal ini dikarenakan, dari surat yang dikirimkan oleh FIFA, diketahui bahwa FIFA sedang mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia.

Baca Juga: 7 Ciri Pria Yang Serius Menjalin Hubungan: Pelajari Tanda-tandanya dan Kenali Niatnya

Erick mengatakan, "Saya akan bekerja keras untuk kembali bernegosiasi dengan FIFA dan menghindari sanksi yang dapat terjadi.

FIFA sendiri tentu mengharapkan hal ini tidak terjadi, namun jika dilihat dari suratnya, jelas bahwa FIFA sedang mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia."

Erick menekankan bahwa upaya terus dilakukan agar Indonesia tidak mengalami sanksi dan mencapai tujuan transformasi sepak bola yang sesuai dengan visi Jokowi.

Ia juga mengakui bahwa terdapat beberapa kendala dalam transformasi sepak bola di Indonesia, namun akan terus berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Selain itu, Erick juga menyampaikan bahwa PSSI akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta, untuk mendukung transformasi sepak bola Indonesia.

Hal ini termasuk melakukan peningkatan kualitas pendidikan sepak bola, memperkuat infrastruktur dan mengembangkan akademi sepak bola di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Tak Harus Menyentuh! Ini 5 Tips Menggoda Pria Tanpa Terlihat Murahan

Dalam rangka mendukung transformasi sepak bola Indonesia, Erick juga menyatakan akan terus meningkatkan kualitas dan performa tim nasional Indonesia.

Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah sepak bola internasional.

Pertemuan antara Jokowi dan Erick Thohir menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah dan PSSI dalam meningkatkan kualitas dan mengembangkan sepak bola Indonesia.

Dengan kerja sama yang kuat dan tekad yang kuat, diharapkan Indonesia dapat mencapai tujuannya dan menghindari sanksi dari FIFA.***