Perang Jersey Retro Terjadi di Piala Eropa 2024

photo author
- Kamis, 13 Juni 2024 | 15:00 WIB
Perang jersei retro Piala Eropa 2024 pada perhelatan akbar ( Instagram/@euro2024)
Perang jersei retro Piala Eropa 2024 pada perhelatan akbar ( Instagram/@euro2024)

Untuk celana dan kaos kaki, tim Dinamit masih menggunakan warna dominan merah.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Rekomendasikan Maidi Sebagai Bakal Calon Walikota Madiun, Apa Programnya?

Nyala api bendera Jerman

Jersey tuan rumah Jerman ornamen bendera hitam-merah-kuning di lengan serupa sentuhan jersei Jerman tahun 1992.

Hal membedakan terdapat sentuhan baru begitu terasa model bendera dibuat motif geometrik berbentuk nyala api.

Sentuhan motif bendera di lengan jersey Jerman berpadu grafik bermotif menyerupai segitiga logo federasi sepak bola Jerman tak terlalu mencolok membuat jersei akan dikenakan oleh Florian Wirtz terasa mendapatkan sentuhan klasik.

Baca Juga: Anies Pasrah Terhadap Keputusan MK: Seperti Sepak Bola Ada yang Menang dan Kalah

Di bagian celana, Tim Panzher menggunakan kostum perang dengan dominasi warna hitam, sedangkan kaos kaki menggunakan warna dominan putih.

Belanda bernostalgia ke era Johan Cruyff

Jersei utama timnas Belanda tak kalah retro.

Dengan mempertahankan warna kebesaran oranye, grafik menyerupai tekstur gradasi horizontal seolah membawa kembali nuansa jersey era legenda timnas Belanda, Johan Cruyff.

Di bagian kerah, jersey akan dikenakan oleh Virgil van Dijk dan kawan-kawan tersebut menggunakan sentuhan o-neck dengan warna navy membuat jersei kian elegan.

Sedangkan celana dan kaos kaki, tim Oranye menggunakan warna dominan oranye sedikit motif warna navy melingkar.

Hampir serupa dengan jersei Belanda, jersey utama Inggris memiliki sentuhan elegan menggunakan kerah bermodel V-neck warna navy.

Dengan masih menggunakan warna dominan putih, jersey bakal jadi seragam perang Harry Kane dan kawan-kawan mempunyai tekstur timbul horizontal dan garis berwarna merah dan navy melingkar di bagian lengan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X