Kapten Filipina, Neil Etheridge, Incar Poin Penuh di Sisa Laga Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Zona Asia

 

Bisnisbandung.com - Usai mengalami kekalahan telak 0-5 melawan Irak pada laga keempat Grup F di Rizal Memorial Stadium pada 26 Maret 2024, Kapten Neil Etheridge dari timnas Filipina bertekad mengamankan poin maksimal di sisa pertandingan. babak kedua Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia.

Kekalahan ini terjadi tak lama setelah Filipina kalah 0-1 melawan Irak dalam laga tandang di Basra International Stadium pada 21 Maret 2024.

“Ini sulit,” kata Neil Etheridge, seperti dikutip ABS CBN, usai kekalahan 0-5 melawan Irak di kandang sendiri. “Setelah bertandang ke wilayah mereka dan kemudian kembali ke rumah dan kalah dengan selisih yang signifikan, ini sulit bagi para pemain.”

Baca Juga: Rocky Gerung Menduga Inilah yang akan Menjadi Titik Konflik Prabowo dan Presiden Jokowi

“Sulit bagi saya untuk berdiri di sini karena saya tidak suka meminta maaf, tetapi pada saat yang sama, saya merasa bahwa pada tahap ini, hal itu perlu,” tambahnya.

“Kami membuat beberapa kesalahan krusial pada momen-momen krusial, dan kami harus menanggung akibatnya,” aku Etheridge.

Saat ini Filipina berada di posisi terbawah Grup F dengan hanya mengumpulkan satu poin atas namanya.

Baca Juga: 15 Ciri-ciri Narsistik, Gangguan Kepribadian yang Berpotensi Menjadi Psikopat lho!

Timnas Filipina masih menyisakan dua laga tandang melawan Vietnam dan Timnas Indonesia.

Laga melawan Vietnam dijadwalkan pada 6 Juni 2024, disusul laga melawan Timnas Indonesia pada 11 Juni 2024.

Meski berada di posisi terakhir, Neil Etheridge yang juga bermain untuk Birmingham City FC yakin Filipina masih punya peluang untuk membalikkan keadaan.

Baca Juga: Dugaan Dibalik Resesi, Kemanakah Uang Pergi Ketika Resesi Melanda?

Ia menegaskan, timnya perlu mengamankan poin maksimal baik di laga melawan Vietnam maupun Timnas Indonesia.

“Kami punya peluang; kami punya dua pertandingan,” kata Neil Etheridge optimis. "Kami tahu kami perlu meraih enam poin dari dua pertandingan itu. Kami harus bergerak maju."