Megawati DKK Dipaksa Ucapkan Sayonara Final, Semifinal Pink Spiders vs Red Sparks Gagal Kefinal

photo author
- Selasa, 26 Maret 2024 | 21:50 WIB
kontribusi fenomenal megawati di semifinal Pink Spiders vs Red Sparks Liga Voli Korea Wanita, Red Sparks Gagal Raih Final (TAngkap Layar Twitter @RedSparksIDN)
kontribusi fenomenal megawati di semifinal Pink Spiders vs Red Sparks Liga Voli Korea Wanita, Red Sparks Gagal Raih Final (TAngkap Layar Twitter @RedSparksIDN)

Sempat tertinggal 0-2, Red Sparks bisa berbalik unggul 7-4 berkat kontribusi Apik Megatron, Julukan Megawati.

Pink Spiders bisa bangkit. Dari situasi tertinggal 3 poin, Pink Spiders bisa menyamakan skor dalam kedudukan 99. Perolehan poin kedua tim terus ketat hingga skor imbang 14-14. Pink Spiders terus melaju kencang hingga akhirnya unggul 19-15.

Red Sparks tidak bisa lagi membendung laju Pink Spiders yang bisa menutup set ketiga dengan skor 25-19.

Sebelumnya, Heungkuk Pink Spiders harus menelan pil pahit setelah dipermalukan Daegyeon Junkwon Jang Red Sparks dengan skor 3-1 dalam pertandingan lanjutan VELICKorea Selatan, Minggu, 24 Maret 2024.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Megawati Hangestri, Atlet Voli Putri Indonesia Yang Bersinar di Korea Selatan

Kekecewaan tak terbendung dari pelatih Marcel Marcello Abbondanza atas performa anak asuhnya yang tak memuaskan. Musuh kami adalah diri kami sendiri, ke Marcello Abbondanza.

Abbon dan Zed tidak menutupi kekecewaannya terhadap penampilan semua pemain, kecuali Kim Ye-on Kyung, yang dinilainya tidak memenuhi ekspektasi.

Pada pertandingan kedua, penampilan Willow hanya mampu mencetak 11 poin, sedangkan Raina hanya menghasilkan 10 poin dengan tingkat keberhasilan serangan yang mencemaskan berada di bawah 30 persen.

Keunggulan Haungkuk Pink Spiders terletak pada variasi serangan yang mereka tampilkan, terutama melalui penggunaan formasi segi tiga.

Baca Juga: Salah satu atlet voli putri cantik Indonesia, Simak fakta Yolla Yuliana yang belum diketahui banyak orang

Mereka sebenarnya dianggap lebih solid ketimbang Hyundai Hilstattte, yang menduduki peringkat pertama.

Hilstattte cenderung mengandalkan pemain asing Momoba Soko untuk mengancam dari sayap. Berbicara kutukan, tim yang kalah di lag pertama Playoff Liga Voli Korea Selatan tidak pernah menang di lag berikutnya.

Dan Megawati Hangistri CS sempat dihantui kutukan itu. Abbon dan Zepun mendekankan bahwa timnya saat ini terjebak dalam kutukan probabilitas 100 persen.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X