BISNISBANDUNG.COM - Jepang memang terkenal sebagai negara yang mengagumkan dalam banyak hal, termasuk dalam mengakui dan mengapresiasi bakat-bakat dari berbagai negara.
Kini, sorotan itu juga turut menyinari lapangan sepak bola wanita, di mana seorang putri Indonesia, Zahra Muzdalifah, mencatat sejarah dengan menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di liga Jepang.
Perjalanan Zahra ke liga Jepang bukanlah hal yang mudah. Butuh perjuangan yang panjang untuk bisa mendapatkan tempat di skuad Cerezo Osaka Yanmar Ladies.
Baca Juga: Disnakertrans Jawa Barat Tantang Anak Muda Untuk Berani Berkarir Ke Jepang
Namun, kesabaran dan ketekunan Zahra akhirnya membuahkan hasil saat dia membuat debutnya di Woman Empowerment League.
Meskipun timnya kalah, aksi gemilang Zahra mencuri perhatian semua orang. Salah satu Media Jepang menulis mengenai kemampuan Zahra yang dianggap memiliki bakat luar biasa.
Bakatnya yang luar biasa menjadi modal utama dalam bersaing di dunia sepak bola.
Baca Juga: Resesi Ekonomi Jepang Berdampak Pada Indonesia, Melihat Kembali Penyabab dan Akibat yang Terjadi
Lahir pada 4 April 2001 di Jakarta, Zahra sudah menunjukkan minat pada sepak bola sejak usia tujuh tahun.
Bakatnya terus berkembang, dan Zahra bergabung dengan berbagai klub, termasuk Asia Football Academy di mana dia mendapatkan pengalaman berharga di kompetisi internasional.
Tidak hanya itu, dia juga menjadi satu-satunya pemain perempuan di Liga Kompas Gramedia U-14.
Kemampuan Zahra terbukti di level nasional dan internasional, membawanya menjadi langganan timnas Indonesia di berbagai kompetisi bergengsi.
Namun, melihat ketidakpastian kompetisi sepak bola wanita di Indonesia, Zahra akhirnya mencoba peruntungannya di luar negeri.
Artikel Terkait
Justin Hubner Percaya Diri Timnas Indonesia Dapat Memberikan Perlawanan Terhadap Jepang
Jepang Pastikan Lolos 16 Besar Piala Asia Usai Kalahkan Timnas Indonesia 3-1
Meski Kalah Dari Jepang, Waketum PSSI Zainuddin Amali Tetap Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia
Prabowo Bagikan Momen Menonton Timnas RI vs Jepang, Netizen: Seperti Ayah Saya
Demi naikkan angka kelahiran Jepang? Pemerintah Tokyo ciptakan aplikasi kencan pakai AI untuk warganya
3 Faktor Jepang Mengalami Krisis Demografi, Negara Matahari Terbit Ini Sekarang Dikuasai Lansia