Ada WNI Jadi Korban Meninggal Akibat Gempa Turki

photo author
- Rabu, 15 Februari 2023 | 14:45 WIB
update jumlah korban jiwa dan pengungsi di Turki dan Suriah saat ini tercatat 33.179 menjadi korban jiwa meninggal akibat gempa ini. ( pexels / алесь усцінаў)
update jumlah korban jiwa dan pengungsi di Turki dan Suriah saat ini tercatat 33.179 menjadi korban jiwa meninggal akibat gempa ini. ( pexels / алесь усцінаў)

Retno Marsudi Menteri Luar Negeri Indonesia mengatakan, dua WNI yang meninggal di Turki merupakan ibu dan anak. Keduanya kini telah dimakamkan di Kahramanmaras.

Baca Juga: Jujur Itu Mahal Harganya! Simak 4 Trik Psikologi Buat Seseorang Jujur Tanpa Disadari

"Dua warga negara Indonesia meninggal dunia, yaitu seorang ibu dan anak, dan sudah dimakamkan di Kahramanmaras," ucap Menlu.

Selain dua WNI meninggal dunia, terdapat 10 orang yang mengalami luka berat dan saat ini telah dirawat di rumah sakit.

Retno juga mengatakan diperkirakan jumlah WNI yang terdampak akibat gempa ini mencapai 500 orang.

Baca Juga: Viral Ardito Pramono pingsan. Kenali Faktor Penyebabnya Agar Tidak Terjadi Pada Anda

123 orang telah dievakuasi pada tahap pertama, termasuk 2 warga negara Malaysia dan 1 warga negara Myanmar.

"Sementara 8 orang yang terdiri dari 5 WNI dan 3 warga negara Filipina sedang dalam proses evakuasi tahap kedua," ungkapnya.

Sementara di Suriah, Retno mengatakan, hingga saat ini tidak ada WNI yang terdampak oleh gempa.

Baca Juga: Akibat Banjir Makassar Ribuan Jiwa Mengungsi

Data terbaru korban meninggal akibat bencana gempa yang menimpa Turki, dan Suriah mencapai 33 ribu orang meninggal.

Data korban meninggal dari pejabat dan petugas medis setempat menyatakan sebanyak 29.605 orang di Turki dan 3.574 orang di Suriah.

Sehingga untuk sementara total korban mencapai 33.179 korban meninggal dunia.

Jumlah korban meninggal diperkirakan bisa terus bertambah hingga mencapai 50 ribu jiwa.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X