Terletak di Batang, Jawa Tengah. Pembangunan Kawasan Industri ini telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sejak tahun 2020 lalu.
Pembangunan fosil pertama kawasan ini ditargetkan rampung pada tahun 2021. Kawasan seluas 4300 hektar ini dikelola oleh PT. Kawasan Industri Terpadu Batang.
Bekerja sama dengan PT. Industrial Estate Cilegon dan PT. Kawasan Industri Wijaya Kusuma. rencananya Kawasan Industri Batang akan dibagi menjadi tiga kelas cluster.
Baca Juga: Satpol PP Tertibkan Bangunan Liar di Kawasan Industri
Cluster satu seluas 3100 hektar yang akan diisi oleh industri otomotif, kimia, farmasi, hingga tekstil. Cluster ini juga dilengkapi dengan Pelabuhan, Stasiun, hingga Jalan tol.
Kemudian cluster dua seluas 800 hektar yang akan digunakan untuk kuliner, IT, dan juga tekstil. Cluster ini juga dilengkapi fasilitas berupa perumahan karyawan dengan lapangan golf.
Selanjutnya cluster tiga seluas 400 hektar akan diisi oleh Hi-Tec Industrial, pusat penelitian, dan pengembangan industri, pusat pendidikan, hingga Convention Center.
Baca Juga: Bukti hebatnya Presiden Jokowi, Sampai Indonesia dipercaya membangun Filipina
Kabarnya tiga perusahaan besar sudah tertarik berinvestasi di kawasan ini yaitu LG, KCC Glass, dan Wavin.
LG perusahaan elektronik yang berbasis di Korea Selatan ini akan berinvestasi sebesar 142 triliun rupiah untuk membangun industri baterai.
Sementara KCC Glass akan mengisi industri kaca, peralatan rumah tangga, kaca film, dan interior berbasis batu.
Baca Juga: Presiden Jokowi tinjau progres pembangunan IKN, BUMN siap membangun istana Presiden
3. Kawasan Industri Kendal
Kawasan seluas 2200 hektar ini dikelola oleh perusahaan asal Indonesia yaitu PT.Jababeka Tbk dan Semprot Development LTD asal Singapura.
Sejak 2016 lalu, Kawasan Industri Kendal telah diresmikan oleh Presiden Jokowi bersama dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.
Artikel Terkait
Infrastruktur Indonesia Belum Terapkan 5G
2018, Jokowi Kebut Pembangunan Infrastruktur Jabar
Kemenkumhan Tak Serius Perbaiki Infrastruktur Lapas Usman Hamid : Membebaskan Yang Seharusnya Tidak Ditahan
Disebut Bapak Infrastruktur, Berikut Daftar Proyek Pembangunan Era SBY yang Dituntaskan Jokowi
Hanya Presiden Jokowi yang mampu, Deretan Mega Proyek Infrastruktur Mahal dan Canggih era Presiden Jokowi