Indonesia Diprediksi Jadi Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara 2025

photo author
- Rabu, 12 Desember 2018 | 17:10 WIB
indonesia-digital
indonesia-digital

GOOGLE dan Temasek dalam laporan e-Conomy SEA 2018, memprediksi Indonesia akan menjadi negara dengan nilai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2025.

Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai US$ 100 miliar atau setara Rp 1.449 triliun (asumsi kursi Rp 14.4494 per US$ 1) dengan pertumbuhan Compounded Annual Growth Rate (CAGR) tercepat sejak 2015.

Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf, mengungkapkan Indonesia sejauh ini memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi digital tercepat sejak 2015 dibandingkan lima negara lain di Asia Tenggara yakni Malayisia, Filipina, Singaputa, Thailand, dan Vietnam.

Ia pun meyakini pertumbuhan ekonomi digital Indonesia akan semakin tinggi di masa depan.

"Indonesia paling besar tingkat pertumbuhannya. Kami memperkirakan ke depan akan semakin besar dan akan kian tinggi," tutur Randy.

Secara keseluruhan, nilai ekonomi digital Asia Tenggara secara Gross Merchandise Value (GMV) pada tahun ini diprediksi mencapai angka US$ 72 miliar atau setara Rp 1.043 triliun.

Jumlahnya naik cukup besar dari US$ 50 miliar atau setara Rp 724, 7 triliun pada tahun lalu. Indonesia sendiri diprediksi menyumbang US$ 27 miliar atau setara Rp 391 triliun untuk ekonomi digital di Asia Tenggara pada tahun ini.

Managing Director, Google Indonesia, Randy Jusuf dan Head of Strategy and Insights Google, Samuele Saini. Liputan6.com/ Andina Librianty

Pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara diyakini akan terus terjadi, setidaknya sampai 2025 diperkirakan mencapai US$ 240 miliar atau setara 3.478 triliun, dengan kontribusi dari Indonesia hampir setengahnya yakni sekira US$ 100 miliar.

Ekonomi digital Asia Tenggara diprediksi akan menyumbang 2,8 persen untuk Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun ini, dan akan menjadi 8 persen pada 2025.

Asia Tenggara saat ini masih di belakang Amerika Serikat (AS) yang eknomi digitalnya sudah menyumbang 6,5 persen untuk PDB pada 2016. Namun, Google dan Temasek menyebut jaraknya akan semakin sempit.

Basis Pengguna Internet Kuat

Kian melajutnya pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, didorong oleh penggunaan internet yang kian kuat. Pengguna internet di Asia Tenggara dikenal sebagai yang paling terhubung di dunia.

Terdapat lebih dari 350 juta pengguna internet di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Jumlahnya naik cukup besar dari 90 juta pada 2015.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X