”Kita mah hanya dapat berdoa, mudah-mudahan orang-orang pintar, pencipta teknologi itu, tidak lantas sombong, adigung adiguna. Merasa diri seperti Maha-pencipta. Itu berbahaya, Allah akan murka dan menggoyang dunia ini hingga hancur lebutr. Kiamat kubro.:”
“Iyah, mau bala-nala mah datang saja ke sini, membeli sambil silaturahmi. Kenal sama Teteh, sama saya, Mang Osin, dan Kang Oyib.”
Hari itu warung The Otih agak sepi. Tidak ada Mang Osin, Kang Oyib, dan anak-anak kos. Semuanya sedang nonton Persib. ***