PESTA minuman keras (miras) oplosan berujung maut kerap terjadi. Dan yang menyedihkan tak pernah menjadi pelajaran bagi pemerintah dan masyarakat.
Mengapa negara atau pemerintah diminta memberikan perhatian serius atas peredaran minuman oplosan? Sebab sudah menjadi rahasia umum kerap terjadi “main mata” antara oknum petugas dan pedagang miras ilegal.
Di sini perlu kesungguhan tidak boleh main-main dalam memberantas miras oplosan.
Begitu pula masyarakat tidak boleh kendor memberi pengawasan atas para pedagang miras. Mereka dituntut pro-aktif, tidak segan-segan melaporkan kepada pihak berwajib.
Dan senantiasa mengawalnya hingga penjualan miras ilegal itu berhenti yang biasa penjualannya dilakukan bersamaan komoditas lainnya. Artinya tidak hanya menjual miras oplosan.
Pekan lalu dilaporkan puluhan remaja di Cicalengka Kabupaten Bandung tewas usai pesta miras oplosan. Mereka tewas beberapa hari setelah menenggak miras oplosan tersebut.
Bahkan selain di Cicalengka, peristiwa serupa juga terjadi di Sukabumi yang menelan korban lima pemuda tewas.
Masih seringnya pesta miras oplosan yang menewaskan itu sangat memprihatinkan. Ini bukti berbahaya bila miras dikonsumsi secara berlebihan apalagi dicampur dengan zat lainnya.
Peristiwa ini terjadi hampir merata di semua daerah, namun ada yang terungkap ke publik, ada pula yang tidak diketahui karena jumlah korbannya hanya satu atau dua orang saja.
Oleh sebab itu semua pihak untuk terlibat dalam mencegah sedari dini. Termasuk peran orang tua mesti senantiasa melakukan pengawasan pada anak-anaknya terutama anak remaja.
Ketahanan keluarga di sini sangat lah penting yaitu para orang tua menaruh perhatian yang lebih intens pada anak-anaknya. Kerap pesta miras oplosan itu karena ajakan teman.
Masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjaga akhlak para pemuda. Kontrol sosial dari masyarakat di lingkungannya begitu penting dilakukan. Artinya jangan membiarkan tindakan yang melenceng , sehingga berakibat fatal yang merugikan mereka sendiri.
Sadarilah miras oplosan itu sangat berbahaya karena risiko interaksi zat kimiawi. Dampak bercampurnya zat kimia membuat kandungan alkohol yang ada di miras oplosan sangat berbahaya untuk tubuh manusia.
Hal lain miras oplosan yang mudah terjangkau karena harganya relatif murah. Dengan harga 10 hingga 20 ribu rupiah, miras oplosan bisa dengan mudah dibeli di kios-kios pinggir jalan.