BANYAK faktor yang mempengaruhi peluang seseorang diterima bekerja di perusahaan impian. Tapi tetap saja, penentu utama nasib kandidat pelamar adalah seorang pegawai personalia atau HRD.
Tiap harinya, mereka akan membuka dan mengecek ratusan bahkan ribuan lamaran yang masuk ke email perusahaan. Mereka pula yang menyortir, mana kandidat yang berhak dipanggil dan melewati proses wawancara.
Tahukah Anda, waktu seseorang dalam mengirim lamaran ternyata berpengaruh pada kesempatan diterima di perusahaan. Mereka yang mengirim lamaran di waktu yang tepat memiliki peluang lebih besar untuk dikaji oleh pihak personalia.
Waktu yang tepat
Melansir Business Insider, Selasa (31/10/2017), waktu terbaik untuk melamar ke sebuah perusahaan adalah antara jam 06.00 hingga 10.00 pagi. Lamaran yang diterima pada pukul 19.30 malam memiliki kesempatan paling kecil untuk berlanjut ke tahap wawancara.
Analisis dari situs pencari kerja TalentWorks juga mengungkap, kandidat pelamar juga bisa memanfaatkan waktu selepas makan siang yakni sekitar pukul 12.30 untuk mengirim email lamaran kerja. Waktu ini juga merupakan kesempatan yang bagus karena sebagian besar orang akan menggunakan waktu selepas makan siangnya untuk mengecek email.
Terakhir, kesuksesan email lamaran kerja Anda tak luput dari penulisan subyek email serta kelengkapan data-data yang dibutuhkan. Riset mengungkap, pihak HRD hanya akan membaca email seseorang kurang dari 1 menit. Jadi jangan sia-siakan kesempatan tersebut dengan kesalahan penulisan atau data-data yang tidak lengkap, ya!
5 Tanda CV Ditolak
Salah satu proses yang harus dilalui orang untuk mendapat pekerjaan adalah mengirim lamaran ke perusahaan terkait. Dalam lamaran ini biasanya disertakan pula curriculum vitae (CV) yang menggambarkan identitas serta pengalaman pekerjaan yang telah Anda lakukan.
Demi bisa membuat pihak HRD terkesan, banyak orang yang sengaja memoles CV nya sebaik mungkin. Tapi tak jarang, banyak dari mereka yang kadang memasukkan terlalu banyak detail tidak penting dalam lamarannya.
Alhasil, CV tersebut pun tidak dibaca bahkan dibuang oleh pihak HRD. Apa saja ciri CV yang tidak menarik perhatian HRD? Berikut ulasannya dilansir dari hradvisors.com:
- Layout CV berantakan
Satu hal yang harus diperhatikan oleh pelamar saat mengirim CV adalah tata letak dari CV yang dimiliki. Pihak HRD sangat membenci CV yang berantakan. Hal ini akan menyulitkan mereka untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Akan lebih baik apabila Anda menyusun CV dengan jelas dan terstruktur. Jangan lupa jelaskan pula setiap poin yang Anda tunjukkan dalam CV.
- Tujuan pekerjaan standar
Di dalam CV, biasanya banyak orang yang menulis tujuan pekerjaan yang mereka inginkan. Tapi, hindari menulis tujuan pekerjaan yang standar. Pernyataan klasik seperti “Mencari pekerjaan yang menantang dan menawarkan pengembangan professional” sebaiknya tidak perlu Anda tulis.
Akan lebih baik apabila Anda fokus ke pekerjaan yang diinginkan dan hanya jabarkan pengalaman dan kemampuan yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut.