Dengan adanya pengembangan kejuruan, BLK Komunitas dapat melakukan pelatihan sesuai dengan potensi daerah.
Baca Juga: Waspada Saham Gorengan. Jangan Sampai Suspensi dan Berakhir Delisting!
Sehingga keluaran pelatihan dari BLK Komunitas dapat terserap di dunia industri ungkap Menteri Ketenagakerjaan.
Sehingga pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran, Sekaligus mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha.
Kementerian Ketenagakerjaan mengklasifikasi 3.757 BLK Komunitas menjadi tiga bagian.
Baca Juga: Manchester City memuncaki klasemen berkat Grealish dan Haaland
Pertama, klasifikasi tumbuh sebanyak 1.752 BLK komunitas dengan kriteria BLK telah menyelenggarakan pelatihan dengan baik.
Kedua klasifikasi berkembang sebanyak 876 BLK Komunitas dengan kriteria BLK Komunitas telah menyelenggarakan pelatihan dan menjalin kemitraan. Untuk pendanaan pelatihan dan pemberdayaan alumni.
Ketiga, klasifikasi mandiri sebanyak 283 BLK Komunitas dengan kriteria BLK Komunitas tersebut telah memproduksi barang maupun jasa dan telah menghidupi lembaganya. Sisanya, sebanyak 846 BLK Komunitas yang baru selesai dibangun dan diresmikan Jumat (10/2/23).***