Bisnisbandung.com - Kementerian Kesehatan siap mengirimkan sebanyak 6,8 ton logistik kesehatan ke Turki.
Emergency Medical Team (EMT) Kementerian Kesehatan untuk membantu menangani korban di wilayah bencana yang ada di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengirimkan 6,8 ton logistik kesehatan ke Turki.
Wakil Menkes Dante Saksono menjelaskan “Kemenkes akan berangkatkan 6,8 ton logistik kesehatan yang akan dikirimkan ke Turki sesuai perencanaan prosedur medik yang telah direncanakan minggu pertama dan kedua.”
Baca Juga: Mata Psikologi! 5 Cara Mengatasi Depresi: Kamu Sangat Berarti untuk Aku yang Mengalami
Wakil Menkes Dante Saksono mengungkapkan bahwa EMT dikirim untuk membantu korban gempa Turki dalam beberapa tahap.
“Minggu pertama, layanan yang paling penting adalah gawat darurat dan prosedur bedah. Karena korban gempa banyak yang patah tulang dan perlu dioperasi karena luka,” ungkap Wakil Menkes Dante Saksono.
Minggu kedua, EMT akan menangani penyakit menular dan penyakit kronik yang berkaitan dengan situasi tempat pengungsian yang tidak higienis.
Seperti diketahui fenomena gempa kembali melanda masyarakat dunia.
Gempa dengan magnitudo 7,8 mengguncang Turki pada Senin (6/2) sekitar pukul 04.14 waktu setempat.
Pusat gempa berada di daerah Turki Selatan dengan kedalaman 11 km yang memicu tsunami kecil dengan ketinggian tsunami setinggi 30 cm di Erdemli.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Dr. Daryono, S.Si, M.Si menjelaskan bahwa gempa bersumber dari zona Sesar Anatolia Timur yang merupakan zona sesar aktif diiringi dinamika tektonik Lempeng Arab dan Anatolia.***