nasional

Malaysia terancam bangkrut !! Simak perbandingan utang Indonesia dan Malaysia

Jumat, 4 November 2022 | 10:30 WIB
Utang negara Indonesia berada di peringkat tiga terbawah berbanding terbalik dengan Malaysia yang menempati posisi tiga teratas (Tangkapan Layar youtube Studio Langit)

Bisnisbandung.com - Banyak negara yang terdampak pandemi Covid-19. termasuk bertambahnya utang negara seperti yang dialami Indonesia dan Malaysia.

Akibat pandemi tersebut, krisis dialami oleh beberapa negara di dunia. contohnya Indonesia yang membeli sejumlah vaksin untuk penanganan covid-19, begitupun juga halnya dengan Malaysia.
 
Tercatat utang yang dialami Indonesia dan Malaysia sangat berbeda jumlahnya. semisal utang Pemerintah Malaysia per Desember 2021 menembus angka 979,8 Miliar Ringgit atau 63,4% dari PDB. rasio tersebut meningkat PDB pada tahun 2020.
 
Baca Juga: Tidak Banyak, Ternyata Kunci Sukses Cuma 3!
 
Hutang Malaysia hingga akhir Juni 2022 1045 Triliun Ringgit atau 63,8 % dari PDB negara itu sendiri. 
 
Hampir seluruh negara mengalami lonjakan utang selama pandemi Covid-19 termasuk Indonesia. kendati demikian, Menteri Keuangan yakni Sri Mulyani menyebutkan kenaikan utang Indonesia masih terkendali dibandingkan dengan sejumlah negara emerging market lainnya.
 
Seperti Malaysia dan China. bendahara negara tersebut membandingkan kenaikan utang Pemerintah Indonesia dengan beberapa negara lainnya.
 
Baca Juga: Bluesky, Berbagai Akun Sosial Media Dalam Satu Genggaman Besutan Ex CEO dan Founder Twitter
 
Menurut Sri Mulyani, utang negara Indonesia lebih rendah dibandingkan negara Malaysia. yakni hanya sebesar 13.6%, China 11,8%, Thailand 17%, Afrika Selatan 12,5%, India 16,5%, bahkan dengan Filipina yang melesat dengan 22,1%.
 
Kenaikan utang di sejumlah negara tersebut, terutama karena realisasi defisit anggarannya yang meningkat. akumulasi defisit Indonesia selama 2 tahun pandemi mencapai 10,8% terhadap produk domestik bruto atau PDB.
 
Kementerian Keuangan melaporkan posisi utang Pemerintah sampai akhir tahun 2021, menyentuh angka 6.908.87 Triliun Rupiah.
 
Baca Juga: Sering Disepelekan? Berikut Tips Menjadi Wanita yang Lebih Berkualitas
 
Nilai tersebut bertambah 195 triliun rupiah atau mengalami lonjakan 3% dari November 2021, serta meningkat 13,7% dibandingkan akhir tahun 2020.
 
Utang Pemerintah terdiri dari penerbitan surat berharga negara atau SDN serta pinjaman. utang Pemerintah berbentuk SDN mencapai angka 6090.31 Triliun Rupiah. sementara utang berbentuk pinjaman sebesar 818,56  Triliun Rupiah .
 
Berdasarkan data APBN edisi Juli 2022 yang dipublikasikan oleh Kementerian Keuangan, menunjukan utang Pemerintah per 30 Juni sebesar 7123,62  Triliun Rupiah .
 
Baca Juga: 4 Cara Merawat Pakaian Agar Lebih Tahan lama
 
Posisi tersebut membuat rasio utang terhadap produk domestik bruto atau PDB menjadi 39,56% hingga pertengahan tahun 2022.
 
Nilai tersebut menempatkan Indonesia di peringkat tiga terendah diantara negara Asia Tenggara lainnya. sedangkan Malaysia masih memiliki rasio yang masih jauh berbeda yakni 57,7%.
 
Itulah beberapa informasi perbandingan antara Indonesia dengan Malaysia yang terdampak akibat pandemi covid-19. semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kita semua.***

Tags

Terkini