Bisnisbandung.com - Telah di temukan varian baru Omicorn XBB, sebanyak 24 negara termasuk Indonesia telah melaporkan telah terdekteksi subvarian Omicorn XBB.
Varian Covid XXB pertama kali ditemukan di India, lalu menyebar ke beberapa negara seperti Bangladesh, Jepang, Belanda, Denmark, Amerika Serikat, Singapura dan Indonesia.
pemerintah meminta masyarakat untuk tidak khawatir pada varian Omicorn XBB dan memperketat protokol kesehatan seperti memakai masker.
Baca Juga: Whatsapp down, Cuitan Lucu Berikut Bisa Jadi Bahan Hiburan
Kasus pertama COVID XBB di Indonesia ditemukan di daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat, dibawa oleh seorang perempuan berusia 29 tahun yang baru saja pulang dari Lombok.
"Ada gejala seperti batuk, pilek dan demam. Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada tanggal 26 september.
Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 oktober" kata juru bicara kementrian kesehatan dr.M.Syahril.
Sebelum penemuan Covid XBB di Indonesia, varian ini di temukan di Singapura dengan lonjakan kasus meningkat tajam.
''Peningkatan kasus gelombang XBB di singapura berlangsung cepat dan sudah mencapai 0,79 kali gelombang BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2,'' jelas dr. Syahril.
Sementara ini Kemenkes telah meningkatkan pemeriksaan kesehatan pada WNI dan WNA di seluruh pintu masuk negara.
Baca Juga: Bikin Terlihat Keren. Inilah 4 Fitur Dari Google Lens Yang Harus Kamu Coba!
Dr.Syahril juga meminta masyarakat untuk lebih memperhatikan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, jaga jarak, serta memakai masker.
Msayarakat juga diharuskan segera vaksinasi dan booster Covid 19 untuk proteksi. ''Segera lakukan booster bagi yang belum, untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat COVID-19,'' jelas Jubir dr.Syahril.